Lihat ke Halaman Asli

Untitled 1

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* minggu yang menyebalkan … tapi juga menyenangkan *

kriiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnngggggggg …. kriiiiiiiiinnnnnggggggg … !!!!!!!!

suara alarm itu membangunkan nadine … pagi ini ia harus bersiap menemani ega rapat berasama teman semasa smpnya untuk merencanakan reuni . Ia akan dijemput teman ega kerumah karena ega harus menyelesaikan pekerjaannya terlebih dulu dan akan sangat marah bila nadine ngambek karena tidak dijemput atau gagh mau ikutan .

Yah begitulah ega ,, pacar nadine yang satu ini memang sangat pemarah .. nadine memang sudah ingin putus sejak lama namun tidak dengan ega ,, ega tidak pernah mengijinkan nadine pergi … jadi dengan langkah yang gontai dan dengansetengah malas nadine menyiapkan dirinya …

“panas bangeettttt ay ,,, aq gagh mauu pergi ah “ keluh nadine di telepon

“pokoknya qm ikut ,,, bagus udaa deket rumah kamu ,,, cepetan siap-siap “ balas ega dengan marah

seberapa keraspun nadine mengeluh, ega tak akan pernah perduli ,, nadine benar-benar jengkel hari ini … ia mengutuk dirinya karenatak pernah tegas dengan sikap ega …

****

“ nadinee ,,, temannya udaa datang ni ,, ” mama berteriak memanggil nadine yang sedari tadi masih menggerutu dikamar

“ iiiaaaa ma … tunggu sebentar “ seru nadine dari balik kamarnya

perlahan ia menuruni anak tangga dan hampir berbalik lagi ke arah kamar karena ternyata bagus memakai warna baju yang sama dengannya … orang lain mungkin akan mengerti bahwa ini memang kebetulan ,, tapi nadine khawatir ini akan membuat ega marah ,, namun ia urungkan niatnya karena bagus telah melihatnya ..

“ maaf ya jadi ngrepotin ,,, gw nadine “ ucap nadine sambil memperkenalkan dirinya .

Ya … ini memang pertemuan pertama nadine dengan bagus … dan pertama kali juga ega memperkenalkan nadine dengan teman laki-lakinya setelah dulu temannya sempat suka dengan nadine . Sosok nadine yang polos, manja dan sangat ceria memang membuat kebanyakan teman ega menyukainya.

“ yups ,,, gagh apa-apa ,,, gw seneng ko ,,,” balas bagus “ brangkat yuk … udaa siang … “

hari ini ega mengenalkan bagus dengan nadine memang bukan hanya karena ia ingin meminta tolong bagus untuk menjemput ,, tapi karena ia juga meminta bagus untuk membantu nadine menginstall laptopnya .

Sepanjang perjalanan mereka mengobrol tentang berbagai hal ,,, memang karena sifat keduanya yang mudah beradaptasi mungkin sehingga mereka sudah seperti teman yang sangat dekat … keduanya juga tidak canggung untuk berbalas pukulan kecil saat merasa kesal.

“baju qta samaan begini nad ,,, udaa kya best couple “ ledek bagus sambil tertawa

“hmmm iaaa ney ,,, panas bgt hari ini jadi warnanya cocok “ jawab nadine dengan senyum

nadine sadar bahwa sepanjang perjalanan ini bagus cukup mencuri perhatiannya . Bagus berhasil membuat nadine merasa nyaman . Entah karena nadine memang sedang jengkel dengan ega atau karena memang nadine sudah benar-benar tidak ada perasaan lagi dengan ega .

Bahkan bukan hanya sepanjang perjalanan mereka sangat dekat , tapi saat acara berlangsung pun nadine lebih nyaman dengan bagus dibanding dengan ega . Dan itu berhasil membuat ega marah sampai tidak mau mengantar nadine pulang .

“huwwhhh ...udaa jam segini mau pulang naik apah “ keluh nadine sambil manyun

nadine memang sangat manja sampai bagus akhirnya berinisiatif mengantarnya ..

“ ayoo gw anterin ,,, tapi sampe uki ajah ya “ bagus akhirnya menawarkan karena tidak tega

lagi-lagi ega membuat kesalahan besar dengan membiarkan nadine pulang dengan bagus . Ini berarti ega membiarkan bagus semakin mencuri perhatian kekasihnya itu ..

****

·pertengkaran besar *

setelah hari itu nadine menjadi sangat cuek dengan ega ,,, ia benar-benar bosan kali ini , bagus benar-benar berhasil mencuri hati nadine … nadine justru semakin dekat dengan bagus,, bukan karena ega tidak marah tapi justru karena nadine tidak lagi perduli dengan kemarahan ega …

“harusnya kamu gagh usah mau dianter pulang lagi sama bagus ,,, manja banget … gagh bisa yah pulang sendiri “ ketus ega ditelepon

“udaa malemm … kamu pikir masii ada bis ? “ teriak nadine tidak kalah keras dengan ega

“emang gagh bisa naik yang lain.. taksi gitu ,,, ojek gitu ? “

nadine langsung mematikan ponselnya sebelum ega menyelesaikan kemarahannya ,,,

kali ini nadine benar-benar tidak lagi bisa memahami ega ,, nadine benar-benar merasa tidak dihargai … berhari-hari ia tidak menjawab panggilan atau pesan yang di tinggalkan ega .. hatinya sedang sangat sibuk dengan bagus .

Bagus benar-benar mencuri hatinya ,,, namun nadine tidak sendirian ,,,karena keceriaannya juga berhasil memasuki hati bagus … bagus bahkan tidak perduli siapa nadine bagi sahabatnya … bagus benar-benar tidak perduli lagi dengan posisi nadine yang disadarinya adalah pacar sahabatnya.

setelah berhari-hari tanpa kabar,ega benar-benar terbakar cemburu ,,, ia memutuskan nadine … tapi di luar perkiraan , nadine malah menyetujui ajakan putus itu. Ega semakin marah sampai meminta semua barang yang ia pernah berikan untuk nadine agar dikembalikan ..

bukannya sedih nadine justru mengemas barang-barang itu dengan riang .. dalam hatinya sedang tumbuh kebahagiaan yang lebih besar.. sehingga ia benar-benar tidak perduli lagi dengan kemarahan ega. Baginya, ega bukanlah siapa-siapa yang berhak menahan kepergiannya, ega bukanlah siapa-siapa yang berhak untuk tidak menghargainya...

****

bagus bukan dengan sengaja tidak memperdulikan perasaan sahabatnya ,,, bukan juga secara sengaja merebut kekasih sahabatnya ,,, bagus hanya merasa heran bahwa sahabatanya bisa bersikap seperti itu pada wanita yang ia cintai. Bagus benar-benar tidak menyangka bahwa sahabatnya bisa bersikap seperti itu pada wanita yang telah mencuri perhatiannya pada pertemuan pertama.

Pertengkaran ini bukan hanya menjadi pertengkaran antara sepasang kekasih, Tapi juga menjadi pertengkaran pada dua orang laki-laki yang telah bersahabat sejak sekolah menengah pertama itu. Ega marah karena bagus bersikap tidak sopan dan merebut kekasih yang dicintainya , namun bagus tidak mau kalah, ia justru lebih marah karena ia tau semua perlakuan sahabatnya itu pada wanita yang kini juga ia cintai ,,,

kemarahan dua sahabat ini bahkan terbawa ke akun jejaring sosial mereka masing-masing sampai menjadi perbincangan hangat di kalangan teman sekolah mereka yang akan mengadakan reuni tersebut …

ini benar-benar membuat nadine salah tingkah karena nadine kini juga mengenal teman-teman mereka berdua …

nadine benar-benar bingung dengan ini semua... ia meminta mereka berdua untuk bersikap dewasa namun ega tidak mau mengerti ,,, saat bagus diam, ega tetap saja menyalahkan bagus secara tersembunyi di jejaring sosialnya sehingga akun bagus juga dipenuhi pertanyaan oleh teman-temannya.

*****

satu minggu berlalu dengan cepat setelah pertengkaran hebat itu ,, bagus juga semakin mendekatkan dengan nadine …

ega masii melarikan kemarahannya pada akun jejaring sosialnya sampai memaki nadine dan menjelek-jelekan nadine di depan bagus ,,, namun bagus tetap tidak perduli .. baginya, sosok wanita yang ia sedang cintai saat ini tidak seperti yang dikatakan sahabatnya pada semua orang … nadine tetap nadine, wanita yang ia harapkan bisa mencintainyajuga sekarang … bagus tidak perduli dengan semua omong kosong ega .. bagus tau bahwa ega hanya melarikan kekecewaannya karena benar-benar kehilangan nadine dan mengetahui bahwa mantan wanitanya tengah dekat dengan sahabat terbaiknya.

*****

·ketika cinta benar-benar terucap *

hari ini langit sangat cerah ,,,, matahari tersenyum sedari pagi tadi ,,begitu juga dengan hati nadine …

“ cantik banget anak mama ,,, mw kemana sih ko semangat banget ?” sapa mama saat menemani nadine makan siang

“ ketemu dosen mah,, “ jawab nadine singkat namun tetap dengan senyum riang

“yakin cuma ketemu dosen ,,, tapi ko seneng banget ?”

“ ah mama ni,,, ngeledek ajah ,,,,kan harus ceria tiap hari “

“ ketemu dosen terus ketemu bagus yah ?”

“mamaaa,,,,, “ nadine memerah sambil memukul kecil mamanya

mama tau ada yang berubah dengan anaknya yang manja setelah berpisah dengan ega dan bertemu bagus ,, nadine lebih ceria sekarang,, lebih terlihat bebas …

setelah selesai makan siang di rumah nadine bergegas menuju kampusnya . Dengan semangat ia berjalan di teriknya matahari siang ini, hari ini bagus ingin bertemu untuk membicarakan sesuatu .. begitulah yang bagus katakan di telepon semalam .. hal itulah yang membuat siang yang terik ini menjadi sejuk bagi nadine …

bukan cuma mama ternyata yang heran dengan sikap nadine siang ini ,, teman-teman nadine pun sangat heran ..nadine memang setiap hari ramah,,memang setiap hari penuh dengan senyum,, tapi bukan senyum sepertiini yang setiap hari mereka lihat ..

“ jieeee... ada apa non,,, semangat benerrrr “ tegur wina

“ seneng ajah ketemu kaliann ...” ungkap nadine

“hmmmmm,,,, yakiinn ??”

sampai suara ponsel nadine memotong pembicaraan mereka ,, bagus menelpon nadine untuk menanyakan keberadaan nadine .. dan setelah telepon tertutup ,, senyum nadine semakin menjadi-jadi ,,,

“hmmm ,,, pantes tengah hari bolong gini si nona manis ini seneng banget “ ledek rina sahabatnyaa

“owh gitu,,, ngerti deh sekarang ,,, pantes panas-panas tetep seger “ potong wina

“ehmmm,,,,engga ko,, biasa ajah “ jawab nadine sambil tersipu

sahabatnya tau nadine hanya seperti ini saat ia jatuh cinta ,, mereka senang sekali melihat nadine yang akhirnya dapat tersenyum benar-benar bahagia setelah lepas dengan ega .. mereka mengerti nadine cukup tersiksa dengan hubungannya bersama ega,, dan kini nadine benar-benar bahagia walaupun baru sesaat mengenal bagus … pria yang mencuri perhatiannya dan memastikan bahwa dirinya masih berhak dicintai dan dihargai ,,, tidak seperti yang dilakukan ega padanya …

****

di pelataran kampus,, bagus sudah menunggu nadine selesai bertemu dosen dan berbincang bersama temannya. Bagus berencana mengungkapkan perasaannya pada nadine malam ini.

Tak lama berselang, nadine pun menuju ketempat bagus sambil mengenalkan bagus pada teman-temannya dan mereka pergi.

Bukan ditempat spesial memang,, namun perasaan tersebut sudah cukup sangat spesial untuk mereka berdua.Tanpa banyak kata akhirnya mereka resmi jadian sebagai sepasang kekasih yang kini saling memiliki. Sederhana memang, tapi itulah perasaan yang mereka rasakan,, sederhana dan tetap indah

·tak sesederhana yang dibayangkan *

2 bulan sudah mereka bersama ,,, semua masih indah sama seperti pertama mereka mengikat janji ,,

“ ini akan jadi yang terakhir “ begitu janji mereka .. akan tetap jadi yang terakhir sekalipun semua berubah ,,, tak akan ada yangpergi menjauh selangkah pun ..

mereka tetap bahagai,, tetap saling memahami,, tetap saling mengikat ,, sekalipun pertengkaran kecil juga kadang tidak bisa dihindari , namun nadine tetap berusaha memahami .

Seperti misalnya dengan jadwal kerja bagus yang tidak menentu, atau karena bagus lebih banyak melewati waktu luangnya bersama sahabatnya.

Bagus memang lebih sering berkumpul dengan temannya, namun itu bukan karena ia sengaja melalaikan nadine, tapi karena ia hanya memiliki waktu luang pada malam hari. Sebagai seseorang yang bekerja di sebuah stasiun televisi swasta, bagus memang harus bekerja sejak siang sampai malam hari, dan ia harus memegang sebuah acara live setiap sabtu malam sehingga nadine sedikit mendapat waktu untuk bertemu dengan bagus.

Bukan karena hal itu sebenarnya nadine marah, nadine bisa mengerti bila bagus tidak menemuinya karena bekerja sampai larut,, namun nadine sering marah karena bagus ternyata kadang tidak masuk kerja dengan alasan yang sangat tidak logis menurut nadine. Di hari yang selau sibuk untuk nadine, bagus bisa dengan mudahnya ijin tidak bekerja hanya karena alasan malas atau menemani ibunya melakukan hal yang tidak dimengerti nadine.Karena itulah nadine sangat marah pada bagus.. sampai setelah beberapa hari tidak ada kabar bagus akhirnya menelpon nadine,,,

“ lagi dimana ay,,? “ sapa bagus

“ di kantor”

“ko gagh ngampus”

“belom selesai revisinya “ jawab nadine selalu singkat “qm dimana?”

“dirumah,,tadi gagh kerja “

“ngapain gagh kerja”

“ada urusan “ jelas bagus singkat

bagus hanya menjawab ada urusan yang harus ia selesaikan sehingga nadine merasa ada yang bagus sembunyikan, nadine cemburu, karena sesaat sebelum hal tersebut bagus memang terlihat kembali dekat dengan mantannya. Namun hal yang paling membuat ia marah adalahkarena bagus merahasiakan ssuatu darinya.

***

bagus memang merahasiakan sesuatu, namun bagus takut nadine akan meninggalkan dirinya setalah ia tahu kenyataannya ,,, berkali-kali ia menanyakan keseriusan nadine padanya ,,, bukan karena ia tidak percaya pada nadine, namun karena ia sangat takut nadine akan pergi meninggalkannya bila ia tau yang sebenarnya ..

bagus tetap berusaha sembunyi … tetap berusaha menjadikan semua baik-baik saja sampai akhirnya ia tidak kuat untuk menahannya,, telah banyak kebohongan yang dilakukan untuk menutupi kebohongannya yang besar itu ,, ia tidak tega terus-terusan membohongi nadine ,, ia yakin nadine adalah wanita baik yang berhak mengetahui siapa sebenarnya laki-laki yang ia cintai dan membuatnya percaya bahwa ia pantas mendapat yang terbaik.

Bagus tidak ingin membuat nadine kecewa dengan kejujurannya ,,, bagus juga belum siap jika nanti nadine memutuskan untuk meninggalkannya... namun bagus tetap tidak ingin merahasiakan ini lagi,, kini ia ikhlas dengan apapun keputusan nadine nanti, bagus tidak ingin wanita yang ia cintai merasa selalu dibohongi. Ia pun membiicarakan perihal hal tersebut pada nadine.

Malam itu ia menelpon nadine, hampir dini hari, namun perasaannya tidak kuat lagi menunggu esok.. menurutnya ,,nadine harus tau yang sebenarnya..

telepon berdering dan begitu tau bagus menelpon, nadine dengan bergegas mengangkatnya ..

“ kenapa ay,,, ko malem-malem telepon “ tanya nadine lembut seperti biasa

“ aku cuma pengen kamu tahu sesuatu ay” jawab bagus berat

“kenapa emang ay,,,”

“kamu tau kan klo dulu aku nakal ,, ?”

“iiaaahh tau, tapi sekarang gagh nakal lagi kan?” tanya nadine berat

bagus memang pernah sangat nakal dulu... ia pernah menggunakan narkoba suntik dan pernah menjadi anak punk ,, nadine juga tau itu sejak awal, namun itu tidak mempengaruhi perasaannya sama sekali.. bagi nadine, semua orang pasti memiliki masa lalu, baik itu masa lalu yang bagus ataupun buruk,, yang terpenting adalah hari ini. Begitu lah nadine,, tetap idealis dan percaya bahwa orangberhak memilki kesempatan kedua atau bahkan ketiga dan seterusnya.

Ada perasaan yang berat ketika nadine mendengar bagus menanyakan hal itu, sudah lama nadine mengkhawatirkan sesuatu,, ia takut kalau-kalau hal yang paling ia khawatirkanlah yang akan ia dengar dari bagus malam ini...

“ sekarang uda gagh nakal lagi,,, kan aku udaa punya kamu “ lanjut bagus

“terus emang kenapa lagi ay ?” nadine penasaran

“tapi kamu janji jangan marah,,, kamu juga harus janji klo ini cuma akan kamu yang tau?” ungkap bagus

“iiaaaaahhhh,,,, ada apaan sih emangnya....”

“kamu boleh ko ninggalin aku setelah tau hal ini,,aku cuma mohon kamu jangan bilang siapa-siapa tentang hal ini, karena cuma akan jadi kamu dan keluarga aku yang tau hal ini ay “ suara bagus semakin berat menahan sesak

nadine semakin takut,, takut kalau hal yang dikhawatirkannya akan benar-benar diucap bagus... sampai akhirnya bagus benar-benar mengucapkan hal itu...

“ aku positif ay... aku tu ODHA ...”jelas bagus sambil terisak

sesaat hening,, nadine berat menahan sesak setelah mendengar hal itu, nadine tidak bisa menenangkan dirinya sampai ia hanya diam tanpa berkata apa-apa,,,

“aku gagh tau dapet dari mana,, tapi sumpah ay aku gagh pernah main cewe,,, aku gag pernah jajan … mungkin aku dapet ini dari temen aku karena dulu aku suka nyuntik bareng “

nadine tetap diam,,, ia sedang sangat sibuk menata hatinya yang baru saja hancur mendengar pengakuan itu ,,, ia memang telah lama menyiapkan perasaannya untuk hal itu ,,, tapi ini benar-benar membuat hatinya kacau...

“ ay.... kamu kenapa?? kamu benci yah sama aku ?” tanya bagus heran karena sedari tadi nadine hanya diam...

“eh,,engga ko ay... its ok,,, “ jawab nadine pelan

“ kamu boleh ko ay tinggalin aku klo kamu mau,, kamu berhak dapet yang terbaik,, bukan aku ?”

tangis bagus lepas,, berkali-kali ia terisak menahan tangis agar tak semakin lepas,, nadine juga masii sibuk menata hatinya yang kacau namun ia harus tetap menenangkan bagus karena ia tau bagus hanya butuh diterima agar ia dapat kembali tenang..

“ beybii its ok... aku gagh akan tinggalin qm karena ini ?” tegas nadine perlahan sambbil terisak

“kita lewatin ini bareng yah ay,,,akujanji gagh akan tinggalin kamu,, karena hal apapun “ lanjut nadine

bagus terdiam,, ia terkejut mendengar keputusan wanitanya,, selama ini ia sibuk menyiapkan dirinya dan berfikir nadine akan meninggalkan dirinya setelah mendengar hal ini. Perbincangan pun dilanjutkan sampai hampir dini hari, hingga akhirnya nadine meminta bagus untuk istrahat karena nadine tau bagus butuh waktu istrahat dan kembali menata hatinya..

“ kamu bobo yah ay,,,udaa malem,,, jangan mikir macem-macem karena aku akan tetap disini,,, gagh akan pernah tinggalin kamu,, “ tegas nadine

“y udaa,,kita bobo yah ay.. makasih buat semuanya,, aku percaya kamu ay “

dan mereka telepon pun terputus...

**** to be continue

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline