Lihat ke Halaman Asli

MyPresident

Kolom Opini Rakyat

Hebat! Atas Inisiasi Prabowo, Kini Unhan Punya Fakultas Kedokteran dan Farmasi

Diperbarui: 6 Januari 2023   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: okezone.com

Gelombang modernisasi teknologi dan globalisasi yang tak terkendali kerap kali mempengaruhi lingkungan hidup kita. Gelombang tersebut kemudian memunculkan berbagai macam fenomena-fenomena alam yang tak pernah dibayangkan oleh manusia sebelumnya. Fenomena tersebut bisa berupa, penyakit-penyakit baru yang sebelumnya tidak ada, seperti  fenomena Covid-19 dan ancaman virus serupa lainnya.

Seperti kita ketahui, dua tahun belakangan ini, dunia dihadapkan dengan fenomena Covid-19 yang banyak mempengaruhi bahkan mengancam segala aspek kehidupan. Indonesia menjadi salah satu negara yang juga terkena dampak dari virus tersebut.

Ancaman yang bersifat biologis inilah yang kemudian menginisiasi Fakultas Kedokteran di Universitas Pertahanan (Unhan) yang berada di bawah Kementerian Pertahanan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto saat menerima kunjungan dan bertemu dengan para dekan dan dosen Unhan di Kemhan pada (4/1/2023) yang lalu.

Pikirannya yang visioner, membuat Prabowo mencoba mengantisipasi akan adanya bahaya dan ancaman biologis lainnya, sehingga ia menginisiasi beberapa fakultas penting di Unhan seperti  kedokteran, farmasi, teknik, dan MIPA.

"Pendirian fakultas baru di Unhan, seperti kedokteran, farmasi, teknik, dan MIPA itu karena kita mengantisipasi dan melihat perkembangan ancaman terhadap bangsa," kata Prabowo.

"Kita lihat ancaman biologis. Kita juga merasakan virus yang melanda, mulai dari virus yang macem-macem, kemudian SARS dan Avian Influenza (flu burung) yang mengancam kehidupan kita, peternakan kita, ekonomi kita," imbuhnya.

Cita-cita Prabowo 

Selain untuk mengantisipasi ancaman biologis, pendirian beberapa fakultas penting di Unhan ini juga tak terlepas dari keinginan dan cita-cita Prabowo, agar Indonesia mampu memproduksi dan menciptakan obat sendiri, sehingga Indonesia tidak perlu lagi mengimpor obat-obatan dari luar negeri.

Perhatian terhadap dunia kesehatan memang menjadi salah satu aspek penting dalam pembangunan SDM sebuah negara. Hal ini, dalam pengamatan penulis, mampu dibaca oleh Prabowo dengan baik saat dirinya diberi kesempatan menjadi Menteri Pertahanan RI.

"Kenapa farmasi? sampai hari ini kita tidak bisa bikin obat. Negara keempat terbesar di dunia, ekonomi ke-16 G20, obatnya semua impor. Hampir semua. Parasetamol, bahan bakunya impor. Obat sakit kepala, belum lagi obat malaria," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, pendirian fakultas tersebut merupakan rencana jangka panjang pemerintah untuk menyiapkan SDM yang cakap dan andal dalam bidang kesehatan. Para mahasiswa yang belajar di Unhan ini, nantinya diharapkan mampu menjadi komponen pertahanan negara yang dapat membantu dalam operasi militer selain perang (OMSP) menghadapi berbagai macam ancaman wabah penyakit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline