Lihat ke Halaman Asli

Lala_mynotetrip

Terus berupaya menjadi diri sendiri

Jurnal Bersyukur Bentuk Afirmasi Positif Melalui Kata

Diperbarui: 13 Juni 2024   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi & editing by Canva

Semenjak ikutan event Self Love yang diadakan sama komunitas Chingu project dan mendapatkan buku saku ini, mbak Lala mulai mengisi buku saku dan menetapkan si buku jadi jurnal bersyukur. Setiap hari, berkisar pukul delapan atau sembilan malam mbak Lala sempatkan mengisi selembar kertas dalam buku jurnal ini. 

Awalnya suka bingung, mau diisi bersyukur tentang apa. Lama kelamaan malah mengalir apa adanya saja tulisan tentang bersyukur. 

Contoh sederhana nya : "Alhamdulillah hari ini bisa dapat duduk di KRL arah pulang, badan lagi kurang fit jadi bisa tidur di dalam krl dan pas mau sampai badan terasa lebih enakan" Atau "Alhamdulillah hari ini ada teman yang bawa oleh-oleh rendang dari kota Padang, sedap banget" Bisa juga "Alhamdulillah hari ini pas lagi lapar tau nya ada tukang siomay lewat, beli dan ternyata enak".

Yakin deh, setiap hari pasti ada aja hal-hal sederhana yang bisa dan patut di syukuri. Tidak harus pencapaian wah atau besar. Sesimpel " Alhamdulillah hari ini diberikan kesehatan" Atau "Alhamdulillah bisa nyoba makan makanan enak di resto bareng teman-teman".

Tinggal bagaimana kita memandang segala sesuatu dari sudut pandang penuh syukur. Kalau selalu melihat pada sisi kesulitan dan kesusahan, rasanya hati jadi makin sempit dan pikiran sesak. Rugi banget, jika setiap hari diisi sama keburukan atau ketidak bersyukur-an kita selaku manusia. 

Jurnal bersyukur ini mengajarkan mbak Lala untuk merunut, mengingat dan merangkum kejadian-kejadian harian yang selalu patut di syukuri. Jurnal bersyukur ini menjadi salah satu cara afirmasi positif bagi pemikiran serta alam bawah sadar. 

Jika jiwa, hati dan pikiran penuh dengan rasa syukur, maka hati dan pikiran kian lapang. Mampu menerima setiap ujian dan titipan secara bijaksana. Tidak bersedih secara berlebihan dan mampu menerima ketetapan dengan penuh kesadaran, semua hanyalah titipan. 

Ingat banget, kalau kita harus memberi makanan bergizi bagi ruh dan jasad melalui kegiatan-kegiatan positif seperti : membaca Al-Qur'an beserta artinya, perbanyak istighfar, membaca buku-buku self development, pengetahuan umum, bergaul dengan orang-orang positif vibes dan menjaga lisan serta pikiran dari beragam keburukan. 

Salah satu buku bagus yang sebaiknya dibaca, yaitu : Lapis-lapis Keberkahan Karya Salim A Fillah. Filosofi Teras, karya-karya Tere Liye, serta buku-buku Dee Lestari dan juga N.H Dini dan aneka informasi serta berita berbobot. 

Penting banget menyeimbangkan apa yang dibaca, didengarkan kemudian sering di lihat. Supaya diri terbiasa dengan kebaikan dan mudah menerima hal-hal baik. Diimbangi istirahat yang cukup, konsumsi makanan sehat dan berolahraga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline