Setiap kali kaki melangkah ke stasiun, terminal, pelabuhan dan sesekali bandara. Membuat hati amat riang gembira. Meski bukan perjalanan buat travelling.
Sedari tahun 2012, mbak Lala sudah mulai terjun ke dunia kerja pada usia belasan tahun karena memang sempat tertunda tidak langsung kuliah. Tahun 2013 nya barulah kuliah sambil tetap bekerja juga. Sehingga melakukan berbagai perjalanan dinas merupakan sebuah kebiasaan.
Anehnya, mbak Lala selalu merasa bahagia buat menjalankan bepergian untuk urusan kerjaan. Mungkin memang senang sama suasana baru. Yang terbayang, nunggu keberangkatan di stasiun/Bandara/dermaga merupakan hal menarik. Di sana mbak Lala bakalan bisa memperhatikan orang-orang dengan ragam kesibukan.
Memperhatikan orang-orang dengan berbagai kesibukannya, membuat saya merasa bersyukur bisa menyaksikan kejadian-kejadian tersebut. Bertemu dengan orang-orang lokal dari daerah yang di tuju, bertegur sapa kemudian saling melempar senyum ramah dan sopan, sangat menghangatkan hati.
Di dalam negeri kita sendiri, banyak banget tempat yang bisa di jelajah. Kaya akan nilai-nilai kebudayaan, keberagaman dan tentunya kulineran sangat mengasyikan dan seru buat di icip serta di telusuri juga. Bahkan dalam rangka perjalanan dinas pekerjaan, percayalah selalu ada waktu luang untuk sekadar mampir ke rumah makan atau ke tempat legend di suatu daerah atau pun wilayah.
Bahkan sampai saat ini pun, sesekali pergi perjalanan dinas adalah hal yang dinantikan. Se-senang itu menjalani sebuah perjalanan. Kalau memang lagi tidak ada keberangkatan, maka suka inisiatif atur waktu ambil cuti atau manfaatkan weekend buat ajak siapa saja yang mau travelling jarak dekat.
Seperti memberikan kesan dan rasa yang beda, jika bepergian ke suatu tempat. Tidak mesti jauh, bahkan semacam kegiatan walking tour saja membuat mbak Lala refresh dan lebih bahagia.
Jadi, setiap kali berangkat ke stasiun, pelabuhan atau bandara untuk menjalankan tugas atau sengaja healing rasanya selalu membahagiakan. Beda cerita, kalau mau melepas sanak saudara atau keluarga buat pergi ke suatu tempat atau mereka akan pindah. Momen ini bakalan jadi momen mengantarkan yang paling haru-biru, sedih buat melepaskan, namun semua punya tujuan dan jalan yang mesti digapai.
Apalagi kalau nanti orang tua berangkat ibadah haji, rasanya bakalan lebih khidmat dan diisi dengan beragam doa-doa, supaya mereka selamat sampai tujuan, sehat dan bisa kembali berkumpul secara utuh.
Setiap perjalanan, memang selalu punya daya tarik tersendiri. Berhasil membuat saya bersiap sedemikian rupa, supaya saat keberangkatan tidak ada yang terlupa dan kegiatan serta aktivitas di tempat tujuan bisa berjalan dengan lancar. Bahkan dari perjalanan demi perjalanan yang sudah dilalui, membuat mbak Lala percaya dan lebih mudah buat bepergian kemana-mana sendirian. Yup, sesekali butuh banget bepergian sendirian untuk sekadar ngafe, solo travelling, pergi ke perpustakaan, nonton bioskop atau pergi perawatan.