Lihat ke Halaman Asli

Lala_mynotetrip

Terus berupaya menjadi diri sendiri

Terapi Berpikir Positif untuk Menjaga Kesehatan

Diperbarui: 13 Desember 2021   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Sadar ataupun tidak, sebenarnya Kita semua tahu dan paham Kalau sebagian besar penyakit berasal dari pikiran. 

Jika pikiran diliputi pemikiran negatif, kecemasan dan segala dugaan-dugaan buruk. Tubuh merespon sebagai bahaya dan mengakibatkan melemahnya imunitas, dari pola hidup yang kurang sehat masuklah virus ataupun bakteri yang menyebabkan jatuh sakitlah di beberapa bagian tubuh. 

Sedikit sharing seputar terapi berpikir positif, yang awalnya tidak mudah dilakukan. Namun para pakar memang selalu menyarankan supaya berikan asupan dan vitamin pada pikiran-pikiran positif agar terus berkembang dan secara langsung tertanam di alam bawah sadar kita. 

Sehingga lebih mudah mengendalikan emosi, menepis pemikiran-pemikiran negatif, bersemangat dan sehat secara jasmani serta rohani. 

Sakit pada tubuh Kita memang banyak penyebabnya, bisa berasal dari pikiran-pikiran negatif yang terus menerus dibiarkan, bahkan di tambah dengan pemikiran-pemikiran negatif lainnya. Membuat overthingking, menduga-duga yang seringkali mengarah ke suuzhan kemudian pola makan yang kurang baik, tidak berolahraga. 

Mulai dari mana kalau mau berpikir postif? Mulai dari diri sendiri, walaupun misalnya lingkungan kita berisi orang-orang toxic, setidak-tidaknya Kita sudah membentengi diri. Dengarkan hal-hal yang baik, bersyukur di setiap bangun tidur. Ucapkan hal-hal baik, ketika ada hal-hal yang mengganggu atau meresahkan cobalah tepis dengan rasa syukur dan bahagia yang bisa kita hadirkaj dengan sedikit konsentrasi serta relaxsasi. 

Sempatkan berolahraga yoga, yoga baik untuk relaxsasi dan meditasi. Menghadirkan beragam rasa tenang di dalam hati dan pikiran. Selain itu bagi seorang muslim/muslimah, sempatkan membaca al-qur'an, mendengarjan kajian dan sholat 5 waktu secara khusyu' tidak tergesa-gesa dan tetap cooling down dalam berbagai situasi (beristigfar, ucapkan syukur, sholawat). 

Ketika pikiran terus diisi dengan hal-hal positif, terus menghadirkan rasa syukur dan bahagia maka tubuh akan merespon Ia sehat, baik-baik saja, aliran darah lancar jaya tanpa sumbatan ataupun hambatan. 

Semudah itukah? Pada prakteknya akan di temukan banyak ujian, cobaan dan hal-hal yang memancing Kita untuk terus menghadirkan pikiran negatif. Layakanya bisikan setan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. 

Saat situasi yang kita alami atau hadapi sulit, membuat Kita merasa emosi. Tenangkan diri sejenak dengan menarik nafas panjang. Jika sedang berdiri usahakan duduk, untuk meredam. Kemudian mencoba menerima dan memahami situasi tersebut diiringi kalimat-kalimat yang bagus dan baik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline