Lihat ke Halaman Asli

Lala_mynotetrip

Terus berupaya menjadi diri sendiri

Ide Usaha di Bulan Ramadan 2021

Diperbarui: 13 April 2021   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@lalakitc

Tahun ini dan tahun lalu, Ramadan nya masih di bayang-bayangi Pandemi. Bedanya tahun ini kita dapat melaksanakan Ibadah tarawih di mesjid dengan catatan berjarak. 

Saat Ramadan tiba, biasanya banyak orang yang mencari ataupun menciptakan pekuang bisnis. Ada beberapa ide bisnis di bulan Ramadan : Menjual aneka kue kering, menjual baju koko & baju muslim, menjual kerudung, menjual aneka manisan, menjual hampers kekinian & menjual masakan matang. 

Semenjak pandemi, konsumen yang berbelanja secara online semakin meningkat. Jadi tidak ada salahnya, teman-teman mencoba buka toko di online shop. Bisa di awali dengan membuat akun toko di market place ataupun di second akun instagram. 

Sebaiknya bisnis di persiapkan sebelum ramadan, minimal 1 bulan sebelum kehadiran ramadan. Jika sudah terlewat, alias hari ini baru mau mulai? Kenapa tidak, lanjutkan. Pilih bisnis makanan : makanan takjil, makanan frozen, aneka kue kering. 

Masih ada waktu, terus promosikan. Jangan segan untuk tawarkan ke teman di sosial media ataupun rekan kerja. Perluas terus promosinya. 

Mayoritas orang-orang fokus beribadah, sehingga peluang bisnis makanan biasanya cukup menjanjikan. Dengan catatan pastikan makanan yang dibuat enak, bersih dan di packing secara rapi serta kekinian. 

Foto produk, upload dengan caption menarik beserta jam posting yang pas. Optimalkan juga keberadaan market place

Pastikan harga bersaing dengan yang sudah ada di pasaran. Jangan terlalu fokus mengambil keuntungan yang besar, fokuslah membangun konsumen yang akan ketagihan membeli alias repeat order. 

Biasanya di bulan Ramadan ada acara bazar yang di buka entah di area sekitar RT ataupun di Perusahaan dekat pemukiman warga. Jangan ragu untuk ikuti bazar. Sebetulnya untuk makanan, yang paling aman sistem nya pakai sistem open PO. Kita hanya membuat makanan sesuai pesanan, sehingga tidak ada makanan yang tersisa alias low risk.

But, apapun pilihan bisnisnya coba jalani dengan sepenuh hati. Niatkan juga bisnisnya untuk Ibadah, jangan lupa sisihkan sebagian keuntungan untuk di sedekahkan kepada saudara-saudara kita yang berhak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline