Lihat ke Halaman Asli

Lala_mynotetrip

Terus berupaya menjadi diri sendiri

Kompasianival 2019 Mengesankan!

Diperbarui: 24 November 2019   15:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Hari sabtu yang produktif sekaligus berfaedah banget karena bisa hadir ke event #Kompasianival2019 pastinya disana kita mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu ya. 

Narasumbernya betul-betul membangkitkan semangat, bahwa setiap dari kita itu diciptakan pasti memiliki bakat. Bagaimana cara mengasah bakat, sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat bahkan menginspirasi sekitar. 

How To Build Our Personal Branding menjadi pembuka yang pas sekaligus membuka paradigma saya secara khususnya. Bagaimana cara menyadari apa yang kita sukai, bagaimana cara mengelola modal (bakat) yang dimiliki sehingga bisa menjadi sesuatu. 

Personal branding, menjadi diri sendiri dalam menjalankan apa yang kamu sukai. Menciptakan banyak hal dari yang kamu sukai tanpa mengubah diri kamu menjadi orang lain. 

Kemudian merasa ditampar dan disadarkan saat kita orang Indonesia asli, tetapi tidak mempelajari Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sehingga dalam bertutur kata dan menyampaikan pendapat malah membuat orang lain salah kaprah dan tidak memahami apa yang sebenarnya ingin kita sampaikan. 

Cukup fatal, tapi masih bisa diubah dengan terus mempelajari dan mendalami. Saat mengasah bakat atau passion harus bisa menerima ilmu sebanyak-banyaknya atau kosongkan gelas mu terlebih dahulu, jangan pelit berbagi ilmu dan konsiten dengan apa yang kamu sukai. 

Menulis itu merupakan sebuah kegiatan yang tidak mudah, karena kita harus menyampaikan apa yang kita maksud dengan cara yang terstruktur dan dapat dipahami oleh khalayak. 

Bagaimana cara penggunaan bahasa, penempatan kata dan pembuatan kalimat agar orang lain dapat menangkap apa yang kita maksudkan. Pada saat itu silahkan tampil sebagai diri mu sendiri, cara penyampaian khas mu. 

Setelah itu, siapkan kuping yang tebal saat menerima keritikan pedas dan kurang membangun. Coba mulai memilah antara kritikan membangun dan tidak, setelah itu cobalah untuk terus konsisten melakukan yang kamu sukai. 

Konsitensi ini kadang sulit diterapkan, jujur sebagai manusia biasa saat respon sekitar sunyi-senyap pasti akan membuat kita drop-down akan tetapi percayalah untuk mendapatkan respon itu memang perlu kesabaran dan waktu. Kemudian cobalah terus mengasah kemampuan dan terus memperluas relasi diwadah yang pas. 

Karena saat kita tahu apa yang kita sukai, pasti kita akan menjalaninya dengan totalitas dan rasa senang. Jadi teruslah mrnjaga konsistensi seperti saat pertama kali menemukan atau mengetahui apa yang kami sukai. Jangan pernah marah atau takut dikomentari, selama hal itu masih dalam ranah postitif dan mengajak bertukar pikiran dengan santun kenapa tidak? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline