Lihat ke Halaman Asli

Budgeting 101: Tips Atasi Tekor Setiap Bulan

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Duh, kenapa mesti selalu jebol tabungan di akhir bulan?!? Padahal udah ada anggaran bulanan, apa yang salah sih?"

Keluhan rutin seperti rasanya sering kita dengar yah? Atau malah jangan – jangan sering kita ucapkan? Jangan khawatir kalau memang iya, banyak orang mengalami hal yang sama kok. Sekarang kita bahas yuk penyebab dan cara mengatasinya.

1. Kamu kurang disiplin
Membuat anggaran saja tidak cukup. Kamu harus mentaati anggaran yang sudah dibuat. Sayang kan udah cape-cape mikir untuk menyusun anggaran, tapi malah ga dijalankan. Jadi ibu ibu dan bapak bapak, meskipun ada diskon super gede tapi kalo ga ada dalam anggarannya, ya jangan belanja yaaa..

Tips LiveOlive
Jika ini adalah penyebab kamu mesti jebol tabungan di akhir bulan, maka langkah-langkah yang bisa kamu lakukan adalah:
(a) Coba pisahkan uang untuk operasional sehari-hari dalam bentuk amplop agar uangnya tidak terpakai untuk yang lain.
(b) Ketika pergi berbelanja, biasakan untuk membawa uang tunai secukupnya dan(lebih baik) tinggalkan kartu kredit dan kartu atm di rumah

2. Anggaran kurang realistis
Misalkan gaji kamu Rp 10 juta dan karena ingin berhemat, kamu hanya mengalokasikan Rp 500 ribu per bulannya untuk biaya senang – senang. Nah ini yang disebut ga realistis.

Mari kita berhitung. 1 bulan itu ada 4 minggu loh yaaa.. jadi Rp 500.000 per bulan artinya Rp 125.000 per minggunya untuk senang - senang. Coba pikir, mungkin ga sih jalan ke mall cuma bawa duit Rp 125.000? Yang boleh jawab yang gajinya Rp 10 juta ke atas loh hehe

Tips LiveOlive.
Buatlah anggaran yang lebih realistis. Sebagai patokan, kamu bisa membuat anggaran dengan komposisi sebagai berikut : 50% untuk keperluan sehari-hari, minimal 20% untuk menabung/investasi, dan 30% untuk senang-senang/belanja/jajan.

Iya, itu ga salah nulis kok. Kami memang menyarankan 30% untuk senang-senang. Alasannya yah kembali ke hitung-hitungan tadi. Kalau gaji kamu Rp 10 juta, maka biaya senang-senang per bulan adalah Rp 3 juta. Jadi per minggunya Rp 750.000.

Kebanyakan? Ya ga harus dihabiskan juga! Kalau memang berlebih bisa kok di masukkan ke tabungan. Prinsipnya, lebih baik uang senang-senang berlebih trus ditabung, daripada uang senang-senang kurang trus jebol tabungan.

Semoga bermanfaat :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline