Pion atau Kuda? Berapa pion yang sudah kamu habisi? Satu, dua atau tiga, atau bahkan lebih? Bisa jadi lebih dari tiga. Bisa jadi juga ternyata yang kamu habisi bukan pion, tetapi kuda, karena loncatannya kesana kemari saking lincahnya.
Habisi? Apa bener dihabisi? Atau mungkin disihir sehingga lupa pulang ke rumahnya, rumah yang dulu membesarkannya. Tidak hanya lupa pulang, ternyata juga lupa siapa yang harus ditendangnya. Rabun dan samar, karenanya menendang ke sana ke mari. Untuk sekedar memberi tahu yang telah menyihirnya bahwa sihirnya telah bekerja dengan baik. Satu tendangan ke kiri..ketika bicara itu. Satu tendangan ke kanan, ketika membahas yang lain. Pokoknya setiap tendangan berkesan mak jleb..supaya mantap terasa.
Pion yang itu pernah berulah begini...bilang begitu. Belum lagi selesai hebohnya, eh...ada pion lain lagi yang berulah begitu. Seperti virus...menular dengan cepat ke pion-pion lain. Yang satu persatu dihabisi dan dishir dari sebelah sana. Memang luar biasa
Begitulah kira2 polah pion atau kuda atau mungkin lainnya yang terjadi belakangan ini. Sekedar mengumumkan bahwa dirinya sudah pindah petakan dan siap menyerang. Padahal, ternyata di sana juga sama2 jadi pion yang tidak bermakna..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H