Lihat ke Halaman Asli

Maya April

Karyawan

Kisah Sopyah: Menyamar jadi Laki-Laki Demi Pekerjaan

Diperbarui: 23 Juli 2024   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Screenshot via Youtube Deddy Corbuzier

Hey, Gen Z! Hari ini kita bakal bahas topik yang penting banget: kesenjangan gender dalam pekerjaan. Kalian pasti udah sering denger, kan, tentang gimana cewek-cewek sering kali diperlakukan beda di dunia kerja? Nah, kali ini, kita punya cerita yang nggak cuma menginspirasi, tapi juga bikin kita semua mikir. Yuk, kenalan dengan Sopyah, perempuan asal Indramayu yang menyamar jadi laki-laki biar bisa diterima kerja sebagai buruh. Let's dive in!

Siapa Sopyah?

Sopyah adalah perempuan tangguh dari Indramayu yang punya semangat besar untuk membantu keluarganya. Namun, di tengah keterbatasan peluang kerja, terutama buat cewek, Sopyah nggak menyerah begitu aja. Dia punya ide yang cukup gila tapi brilian: menyamar jadi cowok supaya bisa dapat pekerjaan yang biasanya cuma buat laki-laki.

Kenapa Harus Nyamar?

Kita hidup di era yang katanya modern, tapi sayangnya diskriminasi gender masih ada di mana-mana. Banyak perusahaan yang lebih memilih cowok untuk pekerjaan tertentu, terutama pekerjaan yang butuh tenaga fisik seperti buruh. Sopyah tahu kalau dia daftar dengan identitas asli sebagai perempuan, peluangnya kecil banget buat diterima. Makanya, dia memutuskan untuk menyamar sebagai laki-laki.

Perjalanan Sopyah

Sopyah mulai dengan mengganti penampilannya. Rambutnya dipotong pendek, dan dia mulai berpakaian seperti cowok. Nggak cuma itu, Sopyah juga harus mengubah cara bicaranya dan tingkah lakunya biar lebih meyakinkan. Dia bahkan memilih nama baru: Sopyan.

Dengan identitas barunya, Sopyah melamar kerja di berbagai perusahaan. Dan, guess what? Usahanya nggak sia-sia. Dia diterima di salah satu perusahaan sebagai buruh. Di sinilah petualangan sesungguhnya dimulai.

Tantangan dan Pengorbanan

Menyamar jadi cowok bukan hal yang mudah. Sopyah harus terus waspada supaya identitas aslinya nggak ketahuan. Dia harus mengorbankan banyak hal, termasuk kenyamanan dan kebebasannya sebagai perempuan. Bayangin aja, setiap hari dia harus menjaga rahasia besar ini dari rekan kerjanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline