Lihat ke Halaman Asli

Senjaku

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matahari terbenam memudarkan warna langit bayang bayang senja merayap di punggung gunung sinar senja sirna perlahan hari gelap Seharusnya malam tak datang agar kau bisa datang aku menunggu kita lalu bersama senja mengular Malam berdagang hari digulir aku menunggu di sebuah pulau di lautan waktu senja hilang Surabaya agustus'10




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline