Lihat ke Halaman Asli

Berkarat dalam Sesal

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seputih kasih, semerah cinta bergelut dalam hati
Bersauh nafas asmara memburu kala saling mendaki
Api tercipta diantara keinginan
Saling membakar ~ membubung
Mengepul menohok awanpun tenggelam.

Aku terbuai dalam ikatan janji-janji.
Ku yakin kau ada seperti matahari
Namun hanya embun yang terbias sinar
Berkilau bak manic lalu sirna menguap
terkungkung dalam genggaman dustamu
pada batas kelabilan tergelincir lembah bercadas
Setiap helaan nafas bertutur dengan alam
Biarkan waktu bercengkrama dengan janji
Hunuskan dusta dalam lingkaran hati
Sampai kau terjaga oleh sembab darah
Sadarlah sebelum luka makin menganga
Bilah pisau hati mengiris uluhati
meradang karena rajamnya

Lepaskan dahaga diatas putik beracun
berkarat di atas kembang tembaga
Hanya satu pelipur dalam sesal
Putih kasih pernah kau sematkan dalam kenangan
tergores dalam hati jadi memory indah
Terkulai dalam dekapan karma.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline