Lihat ke Halaman Asli

Usul Usil Dinamika Trasportasi

Diperbarui: 22 Maret 2016   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aslina gatel pengen komen liat demo taksi yang ujung Nya melebar kemana" yang mungkin bisa jadi konflik horizontal antar penyedia layanan transportasi

Jadi usulnya gini...

1. Perusahaan penyedia transportasi dibiarkan bersaing memberikan harga termurah yang akhirnya akan menguntungkan konsumen

2. Praktik oligopoli harus dihapuska. Baik Itu transportasi roda 2 maupun roda 4. Buka ruang semua perusahaan untuk memberikan layanan transportasi

3 semua angkutan umum baik yang masal ataupun private (seperti taxi/uber/grab, mobil rental, kendaraan hotel, travel yang di gunakan untuk umum harus plat kuning

4. Perusahaan penyedia aplikasi harus bertanggung jawab atas seluruh komplain Dan kerugian konsumen Dari pelayanan yang diberikan mitra Nya (pemilik kendaraan), sehingga konsumen tidak berurusan dengan mitral ketika menggunakan jasanya tetapi dengan pemilik "brand" (blue bird expres, uber, grab dll)

5. Perusahan transportasi konvensional angkutan layanan privat harus beradaptasi terhadap kebutuhan pelanggan dengan inovasi" baru

6. Angkutan Roda 2 berbasis aplikasi harus dibatasi jarak tempuh Nya max 10 Km sehingga tidak mematikan angkutan umum konvensional (bus, metromini/kopaja Dan Angkot)

#cumasaran
#unekunekjugasih
#mencegahkonflikhorizontal
#berasapengamatpalingjago
#numpangkerendoang
#yangpentinggakmacet
#ngomongnaonsih
#kumahamanehwelah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline