Lihat ke Halaman Asli

Catatan di Kaki Pagi

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuikuti saja dulu jejak lelahku

sampai dimana ia bertahan

berhenti dan menyuguhkan kesegaran

memelukku dalam damai yang entah kapan ku dapatkan

Di ujung serambi rasaku

aku termangu memandang rembulan yang semakin lesu

menggeliat ingin bebas lepas dari pelukan ragu

yang hanya suguhkan mimpi tak tentu

Rasa sesak semakin melesak

namun ia tak dapat memberontak

terkurung jiwa yang gemeletak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline