Lihat ke Halaman Asli

Pengangguran: Semakin Banyak karena Kualifikasi Loker Terlalu Tinggi

Diperbarui: 27 April 2024   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu faktor penyebab meningkatnya tingkat pengangguran adalah adanya kualifikasi lowongan kerja yang terlalu tinggi.

Pengangguran adalah salah satu masalah sosial yang sering kali dihadapi oleh banyak negara di dunia. Meskipun banyak usaha yang telah dilakukan untuk mengurangi tingkat pengangguran, namun angka pengangguran masih terus meningkat dari waktu ke waktu. Salah satu faktor penyebab meningkatnya tingkat pengangguran adalah adanya kualifikasi lowongan kerja yang terlalu tinggi. Artikel ini akan membahas mengapa pengangguran semakin banyak karena kualifikasi loker terlalu tinggi dan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi lapangan pekerjaan.


Pengangguran: Masalah yang Terus Meningkat

Pengangguran adalah ketidakmampuan seseorang untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan kualifikasinya. Tingkat pengangguran yang tinggi dapat mengakibatkan berbagai masalah sosial, seperti kemiskinan, peningkatan kejahatan, dan ketidakstabilan ekonomi.

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan tingginya tingkat pengangguran adalah kualifikasi lowongan kerja yang terlalu tinggi. Banyak perusahaan mengharuskan calon karyawan untuk memiliki kualifikasi yang tinggi, seperti gelar sarjana atau pengalaman kerja yang relevan. Hal ini membuat sulit bagi mereka yang tidak memiliki kualifikasi tersebut untuk mendapatkan pekerjaan.

Kualifikasi Loker Terlalu Tinggi: Penyebab Pengangguran yang MeningkatSalah satu alasan mengapa kualifikasi loker terlalu tinggi dapat menyebabkan pen

Selain itu, kualifikasi loker yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kurangnya lapangan pekerjaan. Banyak perusahaan yang membatasi jumlah pekerja yang mereka butuhkan karena biaya yang tinggi untuk mempekerjakan karyawan yang berpendidikan tinggi. Sebagai hasilnya, lapangan pekerjaan yang tersedia menjadi terbatas, sehingga menyebabkan tingkat pengangguran yang semakin meningkat.

Dampak Pengangguran yang Meningkat

Peningkatan tingkat pengangguran dapat memiliki dampak negatif yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian suatu negara. Salah satu dampaknya adalah peningkatan kemiskinan. Orang yang menganggur cenderung mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, perumahan, dan pendidikan. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya tingkat kemiskinan di suatu negara.

Selain itu, tingkat pengangguran yang tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan kejahatan. Orang yang menganggur memiliki potensi untuk terlibat dalam kegiatan ilegal sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Kejahatan seperti pencurian, penipuan, dan perdagangan narkoba dapat meningkat dengan adanya tingkat pengangguran yang tinggi.

Kesimpulan

Pengangguran yang semakin banyak merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan peningkatan pengangguran adalah kualifikasi loker yang terlalu tinggi. Ketika perusahaan mengharuskan calon karyawan untuk memiliki kualifikasi yang tinggi, banyak pelamar yang tidak memenuhi persyaratan tersebut dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini dapat mengakibatkan kurangnya lapangan pekerjaan dan peningkatan tingkat pengangguran.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan perusahaan. Pemerintah dapat memberikan pelatihan dan pendidikan kepada mereka yang tidak memenuhi kualifikasi loker yang tinggi, sehingga mereka dapat memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan. Selain itu, perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kepada calon karyawan yang memiliki potensi dan motivasi untuk belajar, meskipun mereka tidak memiliki kualifikasi yang tinggi.

Muhamad Wealdan baehaqi

Akutansi S1

Universitas pamulang

Irenne Putren, S. Pd,. M. Pd.

                                  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline