[caption id="attachment_196841" align="aligncenter" width="473" caption="Grafis MWA- Gazal Puisi II"][/caption]
*Gazal adalah puisi ikatan suara asmara yang menurut wujudnya berasal dari Persia. Terdiri dari 8 larik tiap bait, tiap larik terdiri 20-22 suku kata. Tiap larik berakhir dengan kata yang sama. Sajak/rima yang sebenarnya terdapat pada kata kedua dari belakang (Glosaria, Istilah Bahasa dan Sastra, Penerbit Intan, 1984).
(1)
Gempa dan Tsunami Aceh 2004 oh kekasihku, Aceh
Dalam bau mayat dan keringat, lapar terluka kau tatih aku, Aceh
Aku kebat luka kakiterkena paku, infeksi tiada bersihku, Aceh
Menggigil demam antara bakteri dan virus hepatitis kasihku, Aceh
Antara denyut dan ratapan pengorbanan bunga selasihku, Aceh
Terkapar kecapaian rahimdidera kanker, mengasoh kasihku, Aceh
Terbaring dalam gemertuk gigi, Relawan gempa, dua kekasihku, Aceh
Oh Aceh-ku --- oh, Pulau Nias di selatan kutebarkan bertihku, Aceh
(2)
Hepatitis merenggut jiwa kemanusiaanmu, di makam Medan
Diopname di Adam Malik, operasi rahim malam-malam di Medan
Terkenang di Calang kau memanggul kakek-kakek pingsan terdiam, oh……… Medan
Ada korban terkubur tiada dikenali lagi di kapal karam, ah Medan
Ada suratku dari Medan dan suratmu dari Teluk Dalam, aih Medan
Kita takkan menyerah pada penyakit dan nasib dalam temaram, di Medan
Minta dikuburkan dalam satu liang atau berdampingan bersalaman di Medan,
Percintaan, naluri cinta, tatap mata berpengalaman, dari Medan
(3)
(SMS-mu berbunyi : Tuhan tlah merencanakn aku & kamu b’temu di waktu itu)
[MWA] (Puisi II -03)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H