Lihat ke Halaman Asli

SMS Upy kepada Leo (#2)

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13403243901047096871

[caption id="attachment_189778" align="aligncenter" width="473" caption="grafis005/2012-pribadi-upy"][/caption]

Di bawah kolong meja restoran tersentuh kaki bulu kucing yang lembut

Juga kaki meja, dan

Kakimu, Leo

 

Aku menendang-nendang pasir di jalan setapak di Blang Padang

Ketika menyeberang jalan menuju toko buku

Aku terpana seruan adzan

Aku ingat kau, Leo

Katamu terkadang engkau rindu mendengar adzan yang merdu

Detik ini kau mendengarkan-nya ?

 

Leo membuka file SMS Upy :

 

*

Kusadari, bhw kmu adlh 1 keindahan crita yg tak t’gantikan …

 

**

Slagi ada bulan & bintang, slagi ada b’kasih sayang

Slagi ada ombak & laut,

Slagi hatiku terpaut

Slagi ada langit & bumi

Slagi C’ku  bersemi …

 

Slagi ada waktu,

Slagi ada rindu …

Biar bribu batu,ingin aku bertemu !!

 

Leo baru saja menanamkan nisan salib di kuburan Theodora

Angin  berhembus di antara salib-salib di perkuburan Kristen di Legundi

Leo teringat kebaikan hati Mak Etek dan kekasihnya, Upy

Kapal penyeberangan akan membawanya ke Teluk Tapanuli

Oh, apakah ke Medan Deli dulu menjumpai Upy, ataukah

Mencium pipi dan tangan Mak Etek di Bukittinggi.

 

***

Bgmana crnya utk agar kau mengerti

Bhwa aku merindukanmu, slamanya …

Bgmana crnya utk agar kau mngerti bhw aku m’cntaimu, slamanya …

 

(Cnta mati “dewa)

 

Kertas terlepas tertiup angin deras di Selat Sibungalaut,

antara Pulau Sipora dan Pulau Siberut

Upy di Medan

Bang Leo di Rumah Sakit di kota Sibolga.

 

[MWA] (Puisi di atas Sofa – 20; *ijin Upy)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline