Lihat ke Halaman Asli

Jangan Otak-atik Volume BBM ---Ehe-Ehe, Kata Budayawan (Karikatur)

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1335840737694221035

Konon lagi, Pemerintah pekan depan akan/belum menuntaskan masalah pembatasan/penghematan BBM, ini kutipan dari Media Indonesia.com :

(1)Tanggal 30/4

Janji lagi, Presiden Tuntaskan Pembatasan BBM Minggu Depan

JAKARTA--MICOM: Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menuntaskan rumusan kebijakan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi minggu depan

(2)Tangggal 1/5

Menteri ESDM Mustahilkan Presiden Batasi BBM Subsidi pada Mei

JAKARTA--MICOM: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik memastikan Presiden akan segera mengumumkan aturan penghematan BBM bersubsidi tersebut dalam waktu dekat tapi tidak mungkin pada awal Mei.

"Segera Presiden umumkan (kebijakan) akan jalan. Itu akan kami jalankan," ujarnya di Jakarta, Senin (30/4). Namun, menurut Jero, kebijakan tersebut belum akan diumumkan Presiden pada minggu-minggu awal Mei 2012.

“Karepmu”, bisik Kroco dalam hati.“Tapi ini, ini ada usul --- angel banget …………………

a.Selama ada disparitas yang lebar (antara BBM Subsidi dengan yang lain) akan sukar membatasi dari Sisi Permintaan, akan timbul gejala manipulatif dan spekulatif di implementasi Kebijakan --- begitu pula,jangan coba-coba main di Sisi Penawaran BBM Bersubsidi --- manipulasi ke arah Pasar Gelap akan marak.

b.Jangan andalkan Petugas SPBU --- pasti deh gagal.Ini Indonesia Bung !

c.O, Pemda mau diikutkan dalam mekanisme jatah per Daerah --- sudahlah itu membuka peluang meng-intervensi Sistem Distribusi --- tahu enggak Physical Distribution itu punya aspek yang sensitif bagiIndonesia --- Utility of Place dan Utility of Time. Jangan coba-coba intervensi sistem yang sudah berjalan, dengan gegabah.

d.Ini masalah Bisnis bukan masalah politik --- yang bisa diotak-atik untuk transaksi. Begitu peluang transaksi terbuka --- sudahlah, manipulasi dan korupsi.

e.Sisi Penawaran yang harus “dimainkan Pemerintah” --- adakah peluang Barang atau Volume dengan barang substitusi yang Komplementer dan yang Supplementer terhadap BBM Bersubsidi. Inovasi Biaya ala Cina !

f.Gunakan Kebijakan yang memperlancar distribusi, tidak ada distorsi harga dan inflasi, juga simpatik bagi kesejahteraan Rakyat.

g.APBN diperlancar , dikendalikan dan diselamatkan. Infra-struktur untuk BBG cepat dilakukan, buat time-frame yang ideal. Jangan mikir Balsem untuk Pemilu 2014.

Kroco termenung memikirkan apa yang akan terjadi pada 1 Mei ini hari --- Musyawarah atau Bentrok --- Sila Pancasila ke-4 laksanakan !

[MWA] (Karikatur Sospol -64)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline