Lihat ke Halaman Asli

Pantun Banjir Air Mata Indonesia (Karikatur)

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1333510857872469601

1,

Ketipak-ketipak-ketipung

Orang Cina memakai Kucir

Pemerintah mendadak bingung

Jakarta dilanda Banjir

 2,

Ada Udang di Kota Mandiri

Ada Hambalang di Bukit Korupsi

Para Menteri tidak mandiri

Sudah terpilih --- malah diapusi

 

3.

Sudah terpilih diapusi

Ada sipir kena tempeleng

Kalau menteri salah seleksi

Berarti si pemilih tidak Cespleng

 

4.

Banjir Air mata si Demonstran, juga menangis konon si Raseksi

Demonstran menangis mengais rejeki --- si Raseksi minta diruwat dalam Koalisi

Kalau Jakarta banjir dapat kiriman --- si Bapak pusing karena Koalisi mesti direvisi

5.

Buat apa tuan kebingungan --- Jokowi Satria Handalan

Tiba-tiba dia sudah sowan ke pasar dan jalanan (Raseksi menunggang Orang Kumisan)

 

6.

Jokowi memakai corak Tartan --- merah-hitam warna corak kotak-kotak kemejanya

Si Ahok  Anak Biliton --- kerjanya rapi seperti Jokowi

Jangan pilih --- Calon bersandar pada Orang Banyak Kuasa-nya

Kerjanya pastilah sejenis dengan Raseksi yang seksi pemakan “Kui” (?)

 

7.

Raseksi pemakan beton dan dana apbn

Rakyat memakan beton dari tempat sampah buangan

Baiklah dicoba si Orang Biliton --- Laskar Pelangi, tempat Bung Karno dalam pembuangan.

Siapa tahu Busway dirombak jadi Busrail pln.

 

(sengaja pantun puisi ala on line, secepat kilat ide kesampaian --- “Kui” semacam itu )

 

[MWA] (Karkatur Sospol -55)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline