Lihat ke Halaman Asli

Kroco Mendebat Menteri ESDM (Karikatur)

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13310189371915322701

   

Dulu di masa awal-awal Pemerintahan Presiden Susilo kedua, beberapa  Perguruan Tinggi melakukan Studi dan Simulasi untuk konon, menghadapi data terlampauinya kuota --- harus dilakukan penyesuaian pengendalian pemakaian.

 

Karena harga BBM ber-subsidi dengan Pertamax dan Non Subisdi ada disparitas harga menyolok --- yang memang secara teoritis sukar dikendalikan.

Perguruan Tingggi mengusulkan kenaikan rational --- Pemerintah enggan. Seperti Orang bingung (pada hal pengerjaan studi itu atas pesanan PEMERINTAH).

Kini menjelang Pemilu 2014 Pemerintah akan menaikkan harga ?  Lantas tebar-tebar BLT --- biar Kroco gajinya hanya Rp. 15.000,--  Mmoh Bantuan Langsung Tunai !

 

Kroco : “ BLT Mendidik Rakyat Kawula menjadi berjiwa Pengemis, kalau tidak mempunyai wewenang --- menjadi Tukang Tilang palsu dan Terima suap-sogok kalau ada sedikit wewenang.”

 

Menurut Kroco lebih baik, kalau ada kelebihan Anggaran Subsidi --- “buat proyek padat karya membangun atau perbaikan infra sruktur pertanian atau perkotaan --- untuk Jompo dan Orang Cacat, bolehlah !”

“Perbaikan Anggaran Kesehatan juga okay”

Menurut analisa Kroco :

 

1.  Ini meng-agendakan timing --- 2012 mengukur dalamnya hati Rakyat,  naikkan harga --- kemudian bagi-bagi BLT  sampai tahun 2013 --- Selat Hormuz dan Perang Iran tidak terjadi apa-apa --- berapa pun harga Minyak Internasional --- harga BBM diturunkan lagi menjelang Pemilu 2014. Politik gulali.

2.    Data Lifting Minyak bisa dimainkan, data konsumsi dan kuota bisa meyakinkan, asumsi bisa diperdebatkan --- APBN tahun 2013 dan 2014 bisa diundang-undangkan cantik-cantik, seperti  jajanan pasar dengan bahan pewarna tekstil.

3.    Kroco usul --- Agar dapat menjadikan APBN 2012 konsisten dengan Rancangan, Program dan APBN 2013 sebaiknya --- APBN tidak usah dirobah.

Robah setelah nyata dibelanjakan sekian persen dalam semester I atau proporsional tahun 2012.

 

Kroco heran baru APBN  2012 mau dilaksanakan --- sudah ribut ingin merubah Asumsi dan angka-angka --- seperti skema kerja Banggar terhadap beberapa Anggaran yang bisa di-lobbi oleh Daerah dan Kementerian --- sudah, toh penyerapan APBN juga how-how.

 

[MWA] (Karikatur Sospol -40)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline