Lihat ke Halaman Asli

Menulis, Maka Aku Ada. Memang

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13292275691427785664

Bertahun-tahun aku mempunyai habit, memiliki Buku Harian (Diary) 3 jenis --- 1 untuk mencatat kegiatan kerja; 2 untuk mencatat “kata-kata mutiara” dan hal-hal yang ber-nas; 3 mencatat keadaan hidup pribadi-ku.

Jadi tiap tahun mempunyai 3 Diary --- bukan saja tiap kali enak menuliskan hal itu, tetapi juga di kemudian hari --- sangat indah dan nikmat, membacanya !

Menulis, maka Aku Ada --- itu spontan saja di-analog-kan begitu akan menulis Features ini. Ya, itulah ingatan yang paling indah ketika kuliah di Jurusan Filsafat Fakultas Sastra. Hari pertama mencatat “Cogito ergo sum (Aku berpikir, maka Aku Ada)”

Memang “Aku Menulis, maka Aku Exist --- Aku menulis, maka Aku berpikir” .Terus terang rangsangan menuliskan ini terdorong membaca Blog Telkomsel (tetangga sebelah).

Kegemaran menulis sepanjang hidup membawa Keberuntungan dalam hidup --- kebiasaan menulis-mencatat ternyata --- dicatat dan membekas dalam memori seorang Wanita Pengusaha.

Memasuki Masa Persiapan Pensiun --- berkelana suka-suka. Ditelepon wanita itu, ditawari lowongan di Irian Jaya. “Enggak dik, saya masih senang jalan-jalan --- lihat nanti 4 bulan mendatang”.

Setelah bekerja dengannya --- dalam rapat-rapat ia selalu menyatakan ‘mengapa ia menawari

aku jabatan’ --- ternyata karena aku mempunyai kebiasaan selalu mencatat segala hal, sejak kami kuliah dulu. “Don’t trust your memory” , katanya.

Aku menjalani “karier kedua” --- aku exist. Berlanglangbuana gratis, dan digaji pula.

Episode itu berakhir --- kini “keber-Ada-anku” dalam totalitas peng-Alam-an sepanjang Jalan.

Jalan Hidup –-- berjalan kaki, bergerak, bernafas, membaca ---menulis dan berpikir dengan teknologi Internet.

Makin luas menikmati Kebahagiaan.Aku bersyukur.

[MWA] (Features – 47)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline