Lihat ke Halaman Asli

Berdialog dan Refleksi, dengan para Kompasianer.

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_133900" align="aligncenter" width="495" caption="Budaya Klasik kita lestarikan, dan Industrial-kan --- Budaya Kontemporer untuk Kemajuan dan Kecerdasan Bangsa."][/caption]

Hampir 2 tahun berkelana di Kompasiana --- Bersyukur ini ajang Belajar dan Aktualisasi Diri, yang efisien.  Efisien menurut perumusan yang rational berarti Doing Better. Aktualisasi Diri adalah motivasi Manusiawi Berkembang yang menduduki ranking atas Hierarchi Abraham Maslow.

 

Membaca tulisan Kompasianer --- walau berdialog dengan cara komunikasi dingin (tidak bertatap muka), rada panas kalau tanggap menanggapi --- kita mendapat Informasi. Memang  Internet adalah Revolusi Informasi. Bersyukur.

 

Membuat file tanggapan --- menelusuri kembali jejak informasi, mencari tambahan informasi dan data --- dan Refleksi atas kasus, tematik dan objective dari tulisan. Ih, geram banget --- banyak yang sangat informatif.  Baru Tahu !

 

Estetika ?  Bacalah prosa atau Puisi para kompasianer --- kita memperoleh dunia indah, kemampuan lain Manusia. Menikmati Estetika !

 

Mengunjungi Kompasiana seperti memasuki Super Market --- Super Mall.   Pilih sendiri, jelajahi setiap rak.  Semua ada-Serba ada !

Puisi, prosa, politik, ekonomi, humaniora, filsafat, Life-style, apo-opo ono Le !

 

Gambar Mesjid di Kairo, Orang Libya Perang Saudara, Petani Garam Indonesia bingung, Gadis Cilik Mogadishu (?) --- kapal karam, kebakaran, gunung meletus, di NTT Rakyat lapar, Menteri terduga ikut tersuap, Menteri hampir kena perkara Korupsi --- Lho Kompasianaaaaaaaaa, Iyalah Indonesiana !

 

 

Kompasianer Joko Hendarto menulis tentang Gejala Alamiah menuju tua --- langsung menanggapi, soalnya berpengalaman “menuju tua” , ingat ada Novel Nyonya Ratri – di-linkage aja. Karena tokoh itu . Tua tetapi ia Kaya Harta dan Kaya pula Gagasan.  Bacalah !

 

·                                 28 September 201115:36:15

Bung Joko Hendarto ! Trims info anda — saya tidak menonton Episode Oprah yang didmaksud. tulisan anda sangat informatif bagi saya —- saya sedang mengamati Wanita Berumur sebaya Tamu Oprah. Pengamatan saya, sehubungan Novel saya Ny. Ratri (bisa anda link ke Tag, Nyonya Ratri) Kisahnya masih berlangsung. Salam hangat.

Ini lain lagi , Tanggapan yang rada Sosiologis dan Humaniter :

 

·                                 28 September 201115:01:18

Bung Ali Syaief ! Suatu saat saya ketiban pulung — ada telpon dari RS dekat Terminal Pulo Gadung. Ada krabat yang kecelakaan di Terminal. Saya datang, ternyata korban adalah “Gadis Cantik” ia hampir penyet tergencet 2 Bis. Tetapi tidak parah. Ternyata ia calon TKW (yang dibekali Mantan Kepala Desa di Sukabumi) — kalau ada kesulitan, kontak Nomor ini. Lha ? Rupanya ia akan ke Saudi untuk ke-2 kalinya. Banyak saya sadap cerita pengalaman pertama ia di Saudi — seru deh. “O, kalau begitu adik sudah tidak perawan ya ?” “O sorry pak — saya masih tulen — sambil memperagakan sikap masih perawan” Lantas ia menceritakan betapa mudah kawin di Negeri Arab — terutama para TKW dengan paangannya…………………CUKUP SALING MENGAITKAN KELINGKING ! Sungguh sensual ceritanya. itu ( Dalam Pemilu 2009 DIA adalah salah satu Calon Legislator tingkat Kabupaten Sukabumi). Hebat ! Salam hangat.

Banyak menanggapi Puisi dengan Puisi --- di mana bisa begitu ?  Kompasiana-lah !  Menanggapi Puisi Jack Soetopo ---

 

 

·         28 September 2011 14:34:49

 

Mr. Soetopo !

A piece-meal of Happiness A long-life in praying A journey of scenary panorama So, let the Happiness, the Life, and Journey in Peace.

———————– Salam hangat  

·         28 September 2011 14:47:52

 

@Jack — I keep the photo of the melancholic mime, inspiring to look forward to thousand fates of Children. Thanks

 

Berikut Gambar Gadis kecil yang menjadi Ilustrasi tulisan Kompasianer Jack Soetopo itu.   Luar biasa Expressive !

*) ex Kompasianer Jack Soetopo 

Banyak sekali tanggapan yang diberikan pada tulisan-tulisan. Memang tidak semua bisa dilaksanakan, karena terbatasnya Waktu dan Sumber Daya. 

 

Iya tokh ?!

 

Tetapi Dialog bathin dan Refleksi tetap terjadi di dalam Mental dan Daya Kognitif. [MWA] (Features – 50)

*)Lambang Kerajaan Yogyakarta, ex Internet 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline