Lihat ke Halaman Asli

Tragis --- Body-Language Andi Mallarangeng, Jujur ! [Hello Hari Ini -19]

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_132597" align="aligncenter" width="285" caption="Pak Presiden, aku titipkan "][/caption]

Penekanan intonasi para hakim, secara reflek direspons dengan anggukan atau kedipan mata.Jujur itu bodynya.Lantas ?

Terserah anda !

Dari Kesaksian Menteri Pemuda dan Olah Raga kemarin, pada sidangperkara si Wafid --- tampak kasus Mismanagement di dalam proses manajemenkementerian itu.Seperti Menteri dan Sub-ordinate-nya tidak menjalankan prinsip-prinsip manajemen yang baku, yang dipelajari oleh para mahasiswa dalam salah satu semester perkuliahan mereka.Lantas ?

Siapa sebenarnya mereka itu ?Para Menteri dan Birokrat Indonesia.Salah Jalan, Boss !

Seperti para Supir Angkot yang tidak kompeten --- menyupiri sarana transport umum , dengan SIM tidak kualified.Wow.

Kembali pada skenario Kesaksian si Menteri itu --- Andi Mallarangeng.Mengapa bisa begitu ?

Hakimnya galak --- jadi pak Menterinya jadi gagap.Masya Allah, Indonesia=ku.Teruskan penyidikan dan penyelidikan kasus-kasus dalam Kementerian Kabinet Indonesia Bersatu (KIB II).Siapa tahu Indonesia mendapat Big Fish.Fakta Sejarah.

Tammatnya Budaya Korupsi di Indonesia.Semacam diktum Francis Fukuyama dalam bukunya “ The End of history and The Last Man “ ---- selamatkan Indonesia-ku !

Hakim harus galak --- Jaksa pun harus galak dalam memberantas Suap dan Korupsi …………..(palagi KPK), dan Kepolisian pun harus demikian, kalau mau jadi “Pengabdi wet”--- mencari kehidupan di dalam “Jaringan Wet “. (Lakonnya hanya 2, jadi ‘pengabdi wet’ atau jadi penjahatnya yang duduk di kursi “Terdakwa”).

Skenario kembali ke ruang sidang Kesaksian Andi Mallarangeng ---kamera menyorot ke arahpipi kiri si Menteri, ada mikropon, ada bibir yang bergetar, ada refleksi mata terkedip-kedip.Ada regukan air liur, ada urat leher menegang menelan ludah.Bagus itu adegan.

Body-language yang jujur.

Begitu terdengar intonasi penekanan suara Hakim --- kepala AM spontan tergoyang, reflektif.(Sepertipertandingan Olah Raga Tinju --- detik jab kiri mendarat di dagu si lawan --- detik berikutnya hilang kesadaran beberapa detik --- otak mengambil alih komando. Agar jangan terjatuh --- Jujur itu body !)

Asyik juga memutar ulang video jalannya sidang itu --- agar menimbulkan asosiasi dan imajinasi, kira-kira begitulah dulu sewaktu Andi Mallarangeng dipanggil Susilo Bambang Yudhoyono.Ditawari jadi Menteri. (Pak, Andi Mallarangeng jangan di-lateral-move lho, dalam reshuffle nantinya ---- tunggu tanggal mainnya, kata PresidenRI)

Body-language adalah Nonverbal Communication.

“The transfer of information between persons without the use of words, non-verbal communication takes place by means of facial expressions, head movements, body positions and acts, tones of voice, clothing, and even odor. People need not be conscious of sending a message in order to communicate nonverbally, ………………………….” (Encyclopedia of Knowledge, Grolier Incorporated, Danburry, Connecticut, USA).

Begitulah memang adegan yang ditonton Rakyat kemarin itu --- tinggal bagaimana PresidenRI “bertenggang rasa dengan Perasaan Rakyat.”

Jujur --- Lidah tidak pernah bohong, apalagi Body-language !”.[MWA]

*)Foto ex Internet




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline