Ribuan sahabat-ku Iz
Kolom ini, 2010 Puisi adalah Kumpulan Wanita-wanita yang hebat yang aku kenal atau aku kagumi
Dalam rancangan-ku , setelah Wanda Hamidah adalah,
Yingluck Shinawatra
Yingluck Shinawatra
Yingluck Shinawatra.
Negerimu yang konon besar ini, menitipkan pesan diplomasi kepadanya --- untuk Australia,
Kalaulah ia bukan wanita pintar dan cerdas
Manalah mungkin Orang Indonesia berani menitipkan pesan diplomasi.
“tolong goal-kan Klaim Negeri kami --- yang menjadi korban polusi Rig Pengeboran minyak Australia”
kalaulah ia bukan wanita yang cerdas, dan Bangsa ini luput mengurus klaimnya. Bangsa yang lemah ini.
Ah, pantaskah Bangsa ini mengeluh dan gundah (?)
Kehadiran-mu dalam lintasan Kenangan, menggoda dan menghibur-ku , dari
Penyesalan menyaksikan Pemimpin Indonesia gagal berdiplomasi dengan Pengusaha Australia.
Alangkah (?)
Ucu-ucu Tuk, kamu gadis cantik, ayu, cerdas --- eyang bangga sempat mengenal-mu
Seperti juga
Perdana Menteri Thai, Yingluck Shinawatra yang cantik dan cerdas.
Ia memenangkan Pemilu yang bersih, demokratis, dan terhormat
Eyang yakin Izza pun akan menerbangkan cita-citamu ke Angkasa
Ke Horizon
Ke Cakrawala
Ke Langit ketujuh, bahkan
Ke mana-mana, karena engkau cantik dan cerdas. Selamat !
[MWA]
[caption id="attachment_130607" align="aligncenter" width="160" caption="Sahabat-ku, Yang Muda, Yang Cantik, Yang Cerdas. Izza, Ucu-ucu Tuk."][/caption]
*)Foto ex Profile ybs.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H