Lihat ke Halaman Asli

Surya Paloh dan Siswono sebaiknya Membesarkan Nasdem [PolhankamNet – 26]

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_128973" align="aligncenter" width="300" caption="Rakyat dan Negara Indonesia membutuhkan Negarawan Visioner --- bukan Partai. Apalagi Partai-partai Koruptif --- Musnahkan para Pengkhianat, Basmi Budaya Korupsi. Selamatkan NKRI !"][/caption]

 

 

Untuk perkembangan Demokrasi dan tradisi Kabinet Presidential yang sehat --- Nasdem, Ormas dan Partai Nasdem perlu ditumbuhkan.  Karena sikap politik para tokoh dan konstituen-nya --- Sosial, Konstitusional, dan Republik Unitarisme.  Dan Anti Korupsi --- Budaya Korupsi harus dienyahkan dari Indonesia. Jaringan dan Benang Merah Nasdem --- adalah harapan, jelas Anti Budaya Korupsi.

 

Partai-partai Pendukung Pemerintahan yang sekarang ini --- tampaknya “ Setali Tiga Uang”  , pada bae.  Zort zoen Zort --- tentunya di dalam Setgab --- Partai Golkar dan PKS  harus keluar, agar tidak tergolong “sejenis”.

 

Program Partai Nasdem --- Cerdas sekali, kalau disusul dengan Manifesto Pemberantasan Budaya Korupsi !  Semua Orang Golkar yang berada dalam pertumbuhan Ormas Nasdem, jangan ragu-ragu tetap di Partai Nasdem

 

Surya Paloh dan Siswono Yudho Husodo --- kalau harus memilih keluar dari Partai Golkar.  Mantapkan hati,  Tumbuh Besarkan  Partai Nasdem.

Syukur kalau “seiring sejalan”  --- memerintah dengan Anti Budaya Korupsi, jadi Oposisi juga konsekwen Anti Korupsi.

 

Partai Golkar dan Partai Nasdem harus mempunyai  Program Terperinci,  Bagaimana Memerintah Indonesia dengan Cekatan membasmi Korupsi.

Loro-loro ning Atunggal --- bersama menggenggam Tekad : Selamatkan Indonesia.

 

Semua kaum Republiken harus dalam satu Barisan --- menghadang Kekuatan Politik yang koruptif saat ini.

 

Songsonglah 100 Tahun Kemerdekaan --- Indonesia yang makmur, adil dan ber-martabat.

 

Rakyat harus berpikiran strategis --- bukan Partainya, bukan Ormasnya ---- Yang kita butuhkan adalah Negarawan yang Visioner, siapa pun dia ! [MWA]

Bahan bacaan : detikNews.

*)Foto ex Internet

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline