Lihat ke Halaman Asli

17 Tewas --- Berita Teroristis; Berdukacitalah Indonesia-ku ! [PolhankamNet – 24}

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Gila, Negeri ini bisa gila !  Sewaktu Sahur, membaca Running Text di Metro TV :  Pertikaian Pemilukada, di Ilaga --- Puncak, Papua, Indonesia  --- 17 Tewas.

 

Ini berita Teroristis --- di mana Negara Indonesia-ku ?   Benarkah berita ini ?  

 

Baru saja dapat di Kompas.Com (teks dalam bahasa Inggris) --- berita telah meyakinkan.  Peristiwa di Indonesia !

 

“ ……….  TIMIKA, KOMPAS.com — Police say clashes between supporters of rival candidates in upcoming local elections in eastern Indonesia have killed 17 people and injured dozens………”

 

Itu kutipannya.

 

Mengerikan !   Alangkah  konyol-nya Indonesia menerapkan Sistem  Demokrasi-nya ---- Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Perwakilan/Permusyawaratan.

 

Alangkah rendahnya  mutu  Intelijen dan Reserse Indonesia ?   Apakah tidak ada APBN dan APBD untuk menyimpulkan bahwa Sistem di dalam Undang-undang yang telah diterapkan mempunyai ATHG.  Sudah banyak terjadi, walaupun intensitas belum massif dan teroristis begitu.

 

Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan ---- bisa dijabarkan dalam bentuk Action Plan setiap menyelenggarakan Agenda Demokratisasi ?

 

Apakah Bangsa Indonesia demikian rendah Kecerdasannya ---- sehingga tidak mampu melengkapi Sistem dengan Prosedur dan Metode pengendalian dan pencegahan.  Yang secara Budaya Indonesia menjadi lebih maju.

 

Berkabunglah Indonesia --- Pertumpahan Darah dapat setiap saat terjadi di Indonesia --- Entah di Merauke entah di Sabang, entah di mana pun.

 

Banyak Pathologi Sosial di dalam Masyarakat Indonesia pada Periode ini ---- Selamatkan Indonesia.

 

Pasang Bendera Sang Saka Merah Putih Setengah Tiang ---- sampai Detik-detik Proklamasi untuk dikibarkan Sepenuhnya.

 

Indonesia dalam Bahaya --- Nyawa murah melayang di rel Kereta api, di Kapal Penyeberangan, di speed-boat, di Jalan Raya, di Bale-bale bambu kropos, dan dipicu pula oleh Mismanagement mengelola Pemerintahan.  Waladhalah Cung !

 

Budaya Korupsi -lah Penyebab Bencana ini --- APBN bernilai Mahal, Nyawa Rakyat sangat murah melayang, tidak terjamin..

 

Aktualisasi Berita semacam itu adalah Teroristis buah Budaya Retrogresif --- Selamatkan Indonesia !

 

Ada yang Mendengar ?   Hanya Togog Sang Pemangsa terkesima sekejap --- tersenyum ‘timid’ mengusap kantong matanya.[MWA]

 

[caption id="attachment_122658" align="aligncenter" width="300" caption="Duit bertimbun-timbun --- Teroris mudah dibunuh, Koruptor tidak mampu ditangkap, Keamanan dan Ketertiban tidak bisa di-antisipasi terkendali --- Mau Jadi Apa Negara ini Gog ?"][/caption] *)Foto ex Inernet

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline