Lihat ke Halaman Asli

Amerika Serikat Memindahkan Bidaknya dari Irak, Indonesia? [Hippo Dongo-dongo - 12]

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Mulai tanggal 1 September 2010 – misi pasukan AS di Irak tidak bersifat tempur lagi --- sebagian akan ditarik dari sana .Kemana diarahkan peperangan berikutnya ?

Ada dua wilayah yang strategis untuk hari depan AS yang ingin mempertahankan hegemoni-nya di dunia.Walaupun dengan santun Presiden AS Barack Obama menyatakan dalam pidato di Kantor OvalGedung Putih :“ Ini bukan Perayaan Kemenangan “ --- pidatonya itu disiarkan secara luas melalui televisi.

“ Ha –ha-ha-ha ………ha” Kaisar Hippo IV terbahak-bahak tertawa --- di dalam otaknya segera menerawang betapa sukanya Manusia akan peperangan untuk memecahkan problem mereka di alam ini………

“Ha-ha-ha-ha hi…..hi” Tak tertahankan gelinya hati Sang Kaisar --- sampai air matanya melimpah keluar di sudut matanya yang sipit --- lucu sekali   menyaksikan kombinasi tawa dan senyumnya.Terbayang pula betapa mengerikan melihat taring dan lebarnya mulut.Luar biasa, tetapi dia adalah Kaisar yang santun penuh dengan prikemanusiaan. Seluruh dunia tahu itu.

“He, Jackal panggil Jenderal Komodo --- beta mau diskusikan analisa peperangan di dunia manusia.Ada dua titik yang tampaknya panas dingin ini “

Kaisar melanjutkan membaca berita --- sebagai Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi Kaisar Hippo IV langsung mencerna bacaannya yang menyangkut Perang Irak. Dia ingat bahwa di tahun 2008 mandat PBB untuk Amerika Serikat telah berakhir …….bahwa AS ingin memperpanjang untuk tetap bercokol di Irak, mereka membuat SOFA (Status of Force Agreement) yang memperpanjang kesempatan tempur bagi AS di Irak selama tiga tahun lagi. Perang itu sendiri dikobarkan oleh Presiden AS George W. Bush tahun 2003.

“Ya, Obama mengakhirinya sekarang itu 1 September 2010.” Ia membaca kembali isi pidato Presiden AS Obama, “…….malam ini saya mengumumkan misi perang Amerika di Irak telah berakhir, Operasi Pembebasan Irak (Iraqi Freedom) telah selesai dan rakyat Irak-lah yang mulai kini bertanggungjawab atas keamanan Negara mereka sendiri…..” Enak sajaAmerika se-olah-olah kedatangan mereka diundang rakyat Irak --- pikir Kaisar Hippo IV menggeleng-gelengkan kepalanya .

Ia ingat betul misi agresi AS ke Irak itu dinyatakan PresidenAS sebelumnya, untuk menumpas senjata pemusnah massal yang dipunyai Irak –Saddam Husein.Ternyata alasan itu bohong belaka --- berarti PBB organisasi makhluk bangsa manusia itu bisa dikibuli --- atau ………..”Ha-ha-ha-ha-ha-ha-haaaaaaaaaaaaa, Amerika Serikat membohongi seluruh manusia di jagad dunia --- goblok.Budaya demikian tidak ada di dunia binatang ……….Ha-ha-ha-ha-ha-ha haaaaaaaaaaaaaaaooooooooooiiiiii” Kaisar terbahak-bahak dan terkikih-kikih. Kaisar : “tidak terdapat satu butir pun senjata pemusnah massal --- tidak ada se-drum bahan kimiauntuk senjata kimia……….pemimpin-pemimpin Irak eks partai Baath dan Saddam Husien………..matilah mereka dihukum oleh Amerika Serikat……….dengan berbagai tuduhan pembunuhan dan penggunaan senjata kimiawi terhadap suku Kurdi……………dulu nenek moyang si Bush membunuh secara massal Orang Indian…………siapa yang peduli ?”

“Ha-ha-ha-ha-hi-hi ……….kemanusiaan, keadilan, persamaan hak ……….tipu-tipu, manusia penipu ……….itu yang dinamakan manusia Nilai…………Nilai apa ?Dunia binatang tidak membutuhkannilai.Kami wajar saja secara alamiah ………kami hanya membutuhkan makan. Makan saja !”jukjkkkkkKk iiiii

Jenderal Komodo masuk, memberi hormat dengan sikap sempurna --- Kaisar Hippo IV mempersilahkan tamunya untuk mengikutinya ke ruang “Nubia”--- ruang Kaisaryang jendela-jendelanya menghadap Sungai Nile --- tiga bidang dinding dihiasi dengan lukisan-lukisan dunia manusia – dinding bidang utara ada pintu menuju perpustakaan pribadinya.“Silahkan “

Mereka berdua mendiskusikan kebijakan Presiden AS Obama, dan janjinya yang diucapkannya sewaktu kampanye pemilihan presiden, Latihan perang Korea Selatan dan Amerika Serikat di Laut Kuning, yang sangat mengusik Cina --- dan ancaman Korea Utara bahwa latihan itu memprovokasi Korea Utara,   bagi Korea Utara tidak segan-segan menggunakan senjata nuklirnya.Mereka serius membahasnya --- terutama prospek perang lain yang akan dikobarkan Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline