Lihat ke Halaman Asli

Tajuk Ide (14) Besan Setali Tiga Uang

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Wah, apa artinya itu ?Itu pribahasa Orang Indonesia --- yang artinya serupalah, lebih kurang sama…………. dalam konotasi negatif.


Lha ? Dhalang Tukidjan kaget.Memang iya, nenek moyang Orang Indonesia telah mewariskan ke-Arifan Lokal, Tamsil Ibarat dan Kiasan.Kalau dihayati Anak cucu cicit, pasti takut-kuatir untuk melanggar, Tata Krama dan Adat Sopan Santun. Apa lagi melanggar norma hukum.. Seperti Mencuri dan Korupsi.

 

Umpamanya --- jangan jadi koruptor, malu.Nantinya kemenakan dan keponakan takut menjadi pencuri uang Ditjen Pajak. Kuatir dikatakan “Setali Tiga Uang “


Umpamanya si Auli dan si Amin itu “ Setali Tiga Uang “ sama-samakoruptor --- satu mengkorup uang perijinan hutan seorang lain ‘tu penilep uang yayasan.

 

Yayasan mengumpulkan uang berdasarkan Undang-undang memang untuk di-korup --- yang ditetapkan undang-undang tujuannya --- pelaksanaannya “Setali tiga Uang” --- dikorup untuk berbagai pembiayaan tipu-tipu.


Di mana itu ?Di Indonesia!

 

Ayah dan Anak sama saja Setali Tiga Uang --- omel mak Sarip menemukan anaknya pulang pagi.Ia kesalsuaminya selalu pulang pagi di hari Minggu, karena bermain batu, alias main domino --- sedang anaknya pulang pagi --- ikut-ikutan Pesta Miras.

Sudah hidup susah, pelarian ke judi dan miras. Goblok !

 

Si Marjuki bilang ia bukan koruptor ?Lantas apa ?Tahuuuuuuuuuuuuk !

Jangan-jangan si Marjuki “Setali Tiga Uang” --- baru mau cari jalan menggergaji Dana Rakyat, baru cari-cari slag (?).

Opini dulu ditebar --- bukan korupsi tetapi turut “memperkaya orang lain” (dan dirinya).

Deputy Senior Bank Indonesia dan bawahan-nya --- sedang membahas Kebijakan sambil bertangisan --- “ah, itu semua Setali Tiga Uang”.

Masalah Merger, masalah Bantuan Likuiditas, masalah CAR di-naikkan --- Itu Setali Tiga Uang, serangkaian Kebijakan Bail-Out untuk menyelamatkan Bank Century.

Semua yang terlibat "Setali Tiga Uang ".

(Dia selamat --- apa lagi kita, pasti selamat ! Naar 2014! Apa Tot 2014 sih ?Rekening-rekening semua selamat Boss)

 

Jadi Dana yang dikumpulkan LPS dengan Uang Negarasama dong ?

Iyalah, Setali Tiga Uang ---bisa dipakai untuk tujuan apa saja, yang penting ada yang bertanggungjawab.

 

Yang bertanggungjawab dalam kasus ini siapa ?

 

Kan ada opsi Cyang diputuskan Sidang Paripurna DPR.

Kalau Keputusan itu ditransaksikan dengan kasus lain --- itu tergolong apa ?

Setali tiga Uang, juga le !

 

Si Gayus umpamanya terbukti korupsi --- Atasan-nya Bagaimana ?

Setali Tiga Uang !

Tidak Terbukti ?

Penegak Hukum-nya : Setali Tiga Uang !

 

Kok bisa Tanya Nenek Moyang Orang Indonesia.

Ini Indonesia mbah --- Semua sudah “Setali Tiga Uang “ --- sergah Dhalang Tukidjan.

 

Dhalang Tukidjan dan Arwah Nenek Moyang --- geleng-geleng kepala memandang Negeri Cucu mereka --- Kedaulatan ke Dalam Nol, Kedaulatan ke Luar “di-Kentuti” !

Yang Bathil dianggap sama dengan yang Haq.

Gile kali ye ?Huh !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline