Lihat ke Halaman Asli

Kesadaran Nasional (17) Hai Pemuda - Copycat Penyair Chairil Anwar!

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kemeriahan apa pun telah banyak berlangsung di dalam Negara ini --- baik berasal dari Kemenangan partai politik, demokratisasi, ribut-ribut Bank Century dan Mafia ini-itu, dan baru saja .............olah raga internasional, mau pun event yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan.  Meriah !

Gambaran kemiskinan, pengangguran hanya selintas seperti slide dalam hitungan detik, video klip  tidak mau mengungkapkan kepahlawan dan kemenangan Nasionalisme.  Berita bercerita gambaran kebodohan dan kepicikan anak-anak muda mengamuk, menghancurkan aset publik yang tersedia minim. Anak-anak muda berkerumun di gudang gula dan duit --- untuk mencontoh para koruptor, para birokrat yang bisa kaya dalam Budaya Koruptif. Dalam Organisasi Manajerial yang lemah. Menghamburkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara net --- sebahagian besar menjadi bancakan mereka pula.

KRAWANG - BEKASI

Kami yang kini terbaring antara Krawang - Bekasi

tidak bisa berteriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi.

Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,

terbayang kami maju dan berdegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi

Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.

Kenang, kenanglah kami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline