Di Kompas .Com saya mengomentari beberapa tulisan yang menyangkut ekonomi, sebagai berikut :
m.wislan drs @ Rabu, 21 Oktober 2009 | 09:10 WIB
sudah banyak terjadi jembatan gantung ambruk, putus sling bajanya. penyebabnya, kurangnya meliharaan dan pemeriksaan rutin, dan penentuan siapa yang bertanggungjawab atas tugas itu. setiap asset harus ada yang bertanggungjawab,.pamong dan pejabat dinas di tingkat apa pun, ayo beresskan!
m.wislan drs @ Kamis, 22 Oktober 2009 | 08:03 WIB
Ini perang ekonomi Cina lawan USA, nilai usdollar merosot cadangan devisa dan investasi Cina jadi merosot nilainya. posisi rupiah hati-hati, amerika tarik hot money-nya dari Indonesia, spekulan yang memegang usdollar happy-happy, siapa mereka ? mereka yang akan membeli aset Indonesia
m.wislan drs @ Kamis, 22 Oktober 2009 | 09:30 WIB
Reformasi menghasilkan undang-undang BI yang menjadikan BI harus kuat dan otonom. makanya calon gubernur BI harus dipilih DPR yang menyadari amanat UU BI tersebut, rakyat dan pillar ke-4 Demokrasi/pers harus turut memberi aspirasi. amankan BI !
m.wislan drs @ Kamis, 22 Oktober 2009 | 09:06 WIB
harga komoditi cendrung turun/rendah, selama 2010 negeri industri masih letoy, rupiah menguat. wah-ekspor bakal tidak bergairah. hot money kapan pulangnya, spekulasi minyak dunia menarik lho, bakal terjadi rupiah murah dan usdollar mahal. asset indonesia bisa murah, nih !
m.wislan drs @ Senin, 26 Oktober 2009 | 12:20 WIB
Pak HR. benar, lanjutkan forward linkage hasil pertanian, untuk konsumsi dalam negeri dan ekspor. begitu pula sektor ekstraktif lainnya, termasuk perikanan. kembangkan konsumsi dalam negeri, produktifitas ekonomi kerakyatan, insya allah tabungan juga akan naik=investasi naik. OK !
*HR Hatta Rajasa
m.wislan drs @ Selasa, 27 Oktober 2009 | 08:10 WIB
Sebelum G-8 dan G-20 bereskan soal lembaga keuangan. USD akan menjadi prahara bagi Cina, dan negara emerging yang nampung USD, kaum spekulan internasional yang cerdas sedang memainkan investasi komoditi. Indonesia dan Asean harus perkuat produk domestik dan pasar komoditi. Kembangkan pasar modal/sektor riil Asean !
m.wislan drs @ Selasa, 27 Oktober 2009 | 07:29 WIB
Wah-- ini jalur ekspor-impor listrik, lestarikanlah semangat "hang tuah" Indonesia Malaysia. 'Kan seluruh kota di Indonesia memasang nama jalan Hang Tuah, juga punya KRI Hang Tuah. MM
*Pembangunan Jaringan Transmisi Malaysia ke Indonesia
m.wislan drs @ Selasa, 27 Oktober 2009 | 07:23 WIB
Saya usul. keadaan Survival dulu, lantas Development/Growth, baru mengelola Changes (eksternal internal). yang nggak paradoks saja susah mengelolanya, ntar gak nyampai lho !