Lihat ke Halaman Asli

2010 Puisi (01) Marsinah-ku

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Marsinah-ku

Aku melihat vagina dirobek-kan

Aku menangisi rahim yang terburai

Aku mendengar suara wanita menderu gagah berani

Aku mendengar dalilnya tentang nasib buruh yang sial

Marsinah ?

Engkau di situ ?

Marsinah ?

Engkau yang mengajukan dalil itu ?

Membantah dalil-mu dengan dalih

Membantah dalil-mu dengan bayonet dan bedil

Dengan popor dan injakan sepatu boot dan sepatu lars

Ketahui-lah Marsinah-ku mereka orang-orang tidak berdaya

Marsinah

Engkau di situ ?

Marsinah

Engkau dengar kami ?

(buat para Wanita Indonesia Pemberani – melebihi Nenek-ku Cut Nya’  Din !)

Jakarta , 02 Mei 2010 MWA.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline