Lihat ke Halaman Asli

Mini Cerpen (25) Romy dan Ruminten Terbang ke Kuching Sarawak

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hubungan Malaysia dan Indonesia ini telah berumur delapan tahun --- kalau termasuk sewaktu mereka bekerja pengurusan perusahaan garmen di Kendal, berarti ditambah pula empat tahun.Romy tidak bisa melepaskan begitu saja peranan Ruminten, Ruminten memang wanita cerdas. Ia cantik dengan wajah kejawen, asalnya Kaligawe Semarang.

Ketika perusahaan garmen itu dimitrakan kepada pengusaha Pribumi, satu gadis penjahit itu dikawin oleh Cik Ali Musa, mitra Malaysia Romy. Cik Ali Musa mengawini Fatma, dengan kamouflase sebagai TKW, Fatma sebagai istri kedua --- dan Romy membawa Ruminten (juga operator speed machine) sebagai TKW, ia tidak bisa mengawini Ruminten, karena ia telah beristri --- sepertinya mereka hidup bersama.

Nama Ruminten dan Fatma dipasang di perusahaan garmen di Kendal itu.

Ruminten sewaktu merantau ke Malaysia, berstatus janda beranak satu.Romy lelaki Cina Malaysia berumur41 tahun --- ia telah mempunyai anak empat. Yang tertua saat inisudah mahasiswa berumur 21 tahun.Sedang Ruminten kiniberumur 30 tahun.Ia telah lama mencari jalan meresmikan perkawinan mereka.Karena di Malaysia pasangan “duduk” ( berdiam) di rumah yang sama dengan status hukum yang tidak jelas bisa dikenakan pidana. Sepanjang delapan tahun ini Romy bisa mengatasi “masalah itu”.

Mereka berempat, Cik Ali Musa dengan Fatma, dengan Romy dan Ruminten selanjutnya --- setelah meninggalkan pengurusan perusahaan garmen di Indonesia --- mendirikan perusahaan agency Tenaga Kerja dari Indon. (singkatan yang lazim ditulis dan diucapkan di Malaysia , Singapura, dan Brunei).Selama delapan tahun ini, perusahaan agency itu berkembang pesat. Bahkan kiniyang langsung men-“direct”perusahaan itu adalah Ruminten (Fatma hanya sebagai istri kedua dengan pengurusan dua anak hasil perkawinannya)Ruminten dikenal sebagai pengusaha kaya dan suksesdi Malaysia, mau pun orang kampungnya di Kaligawe Semarang, mengetahui Ruminten adalah pengusaha maju di Malaysia.

Selain ia kuatir dikejar-kejar oleh pemerintah Malaysia, dan isteri si Romy --- karena statuskehidupan-nya bersama Romy.Ruminten juga tidak mau terus menerus bercinta dengancara hidup bersama itu --- ia telah mempunyai mapping untuk memperjelas statusnya.

Ia ingin menikah secara resmi. Telah ia ajukan kepada Romy.Perkawinan cara Malaysia tidak ada jalan --- yang ada kawin cara Indonesia.

“Bang Romy, tahun ni kite harus kawin, harus nikah”

“Macam mane jadinye ?”

“Telah awak aturke care Indonesia tu ?”

“Sudah Bang. Abang masuk Islam --- kite kawin di Indonesie.Pasport abang tetap Malaysie --- saye tetap Indonesie.Si Tono ‘kan aturkan semue prosejur dan borang-borangnye.Abang sain saye sain.Sudah habis perkare.Kita duduk dekat Kuching sane. Usahe kita punmaju dekat Kuching tu.”

“Benar abang ikhlas masuk Islam tu ?”Si Romy mengangguk sambil menatap wajah istrinya yang bijak itu.

“Care kedue --- pasport abang diganti menjadi penduduk Sarawak sane, ape dari kote Sibu atau terserah kite la.Nanti si Karim Mbay akan mengatur semuenye dari Pontianak --- tak ade yang sukar bang, bise diatur dari wilayah Indonesie “

“Terserah kite bang --- atau …………… care ketige, yang paling simpel, ceraikan si Ailing.Tetapi kalau abang beratkan anak-anak, okay-lah.Baiknye cara si Karim itulah kite pake “

Masalah perkawinan mereka itu telah lama sekali menjadi ganjalan, terutama di hati si Ruminten --- makin lama makin berat terasa dosa dan, perkara itu selalu mengejar-ngejar di hatinya.Tahun ini ia harus mempunyai surat kawin dengan orang tercintanya ini.Dan ia ingin mempunyai anak dari Romy, kekasihnya.Anak pertamanya di Indonesia, Mila, telah berumur duabelas tahun, kelas VI SD. Rencana SMP Mila akan disekolahkan di Malaysia. Hebat !

Bagi Romy dan Ruminten --- tidak ada yang sukar, tidak ada masalah. Mereka telah mengharungi seluruh wilayah Malaysia untuk mengatur bisnis mereka .Ailing istri Romy, sudah mandiri dengan usaha garmennya di Ipoh.Keluarga itu telah mapan pula.

Perusahaan garmen Ruminten ada di Kendal dan Pekalongan saat ini --- ia akan membuka Butik Batik Indonesia di Semarang, Pekalongan, Den Pasar, dan Jakarta.Perusahaan garmen dan agency TKI/TKW di Malaysia operasinya dibantu Cik Ali Musa (Cik Ali Musa adalah Ex-Services, istilah Malaysia untuk Veteran).

Setelah Romy dan Ruminten menikah di Indonesia, tepatnya di rumahnya di Candi Semarang.Mereka meresmikan butiknya di Candi Semarang, kemudian berangkat untuk meresmikan Butik Ruminten di Pekalongan, lanjut ke Jakarta meresmikan pula butiknya di rumah gedung mereka yang luas di Kebayoran. Lantas mereka terbang ke Den Pasar.Alangkah meriahnya hidup mereka --- seperti tiap hari bertamasya.Bulan madu !Perkawinan cara Indonesia, Ahoy --- pintar sekali wanita Jawa itu.

Ruminten membayangkan di butiknya yang ada di Indonesia, juga akan diisi dengan batik Kuching --- yang corak ragam hiasnya sangat istimewa --- nuansanya lain lagi.Batik Sarawak tidak menggunakan canting seperti di Indonesia.Mereka bekerja lebih cepat. Mereka menggunakan kuas seperti melukis.Sangat istimewa --- sangat eksklusif, biar orang kaya Indonesia mempunyai apresiasi lebih maju --- batik ASEAN.Ahoy !

Butiknya yang di Kuala Lumpur, Singapura dan di Kuching diisinya dengan batik-batik nuansa Indonesia . Batik Jambi, Batik Samarinda, Batik Lasem dan Pesisiran lain-nya, batik Pekalongan dan Cirebon yang berwarna eksotik. Juga motif batik pedalaman dari Surakarta dan Yogyakarta --- waah, wah batik Garut, dan sekarang itu batik-batik Indonesia kaya dengan ragam hias dari Sabang sampai Merauke.Wadhuh !

Rumentin tersenyum simpul --- ia melepaskan pandangannya ke luar jendela kaca rumah mewahnya di Seksen 17 Dewan Niaga , Kuching Sarawak. Seksen 17 adalah properti yang berlatar dan lingkungan perhutanan (namanya juga tinggal di Pulau Borneo, nuansa harus botanik dan tropis, itu konsep Malaysia).Ia tersenyum, ada kejutan bagi suaminya, Romy.Ia mengirim e-mail ke Romy yang sedang berada di KL “ Abang ade kejutan. Hospital Abang Kipli mengatekan “positif “ – adekmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline