Lihat ke Halaman Asli

Narkoba dan DPRD

Diperbarui: 16 November 2017   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kasus yang dilakukan oleh anggota DPRD Bali yaitu Mang Jangol sangat tidak terpuji. Dia yang adalah wakil rakyat malah menjalankan aktivitas yang dilakukan hanya dengan memikirkan keuntungannya sendiri. Sebagai anggota DPRD, seharusnya dia melakukan tugas yang telah dipercaya kepadanya dan menyejahterakan rakyat, bukan malah merusak diri sendiri serta masyarakat.

Tetapi yang membingungkan adalah mengapa banyak orang yang adalah tetangganya sendiri menyembunyikan dan membantu si Mang Jangol untuk bersembunyi di kandang sapi? Apakah mereka juga mendapat uang bungkam mulut yang telah diberikan Mang Jangol? Sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan oleh warga atau tetangganya, karena hal tersebut akan merugikan mereka sendiri. Dana yang digunakan untuk menyuap mereka sendiri sebenarnya adalah dana yang telah dikorupsi.

Yang seharusnya dilakukan oleh warga dan tetangga yang mengetahui perbuatan Mang Jangol adalah menasehati atau langsung melaporkan kepada pihak yang berwenang. Hal tersebut dimaksudkan agar aksinya dapat segera diproses dan akan membuat para bandar narkoba lebih takut untuk menjalankan aksi buruknya.

Menurut saya, kejadian seperti ini seharusnya tidak terjadi. Kejadian seperti ini seharusnya sudah menjadi hal yang sangat dihindari seiring perkembangan jaman dengan edukasi yang seharusnya lebih maju dan berkembang. Indonesia adalah negara yang memiliki Pancasila sebagai dasar negara, yang menjunjung tinggi Ketuhanan. Tetapi mengapa kejadian ini seperti hal yang dilakukan oleh orang yang tidak mengenal Tuhan? Ini seharusnya menjadi koreksi untuk para pemilih anggota legislatif dan juga pihak yang berwenang untuk mencalonkannya.

Sebaiknya untuk mencalonkan anggota legislatif, mempertimbangkan hal-hal yang akan sangat berpengaruh terhadap kinerja dan perilakunya saat sudah menjadi pejabat. Seharusnya rakyat juga menggunakan hak pilihnya dengan baik agar tidak kecewa dan menyesal sendiri terhadap pilihannya apabila yang terpilih melakukan tindakan buruk.

Yang bisa dilakukan oleh pihak kepolisian atau BNN adalah memperketat penjagaan dan pengamatan terhadap hal-hal yang mencurigakan dari perilaku seseorang yang bisa saja adalah pengguna atau bandar narkoba. BPK juga seharusnya lebih teliti jika melihat jumlah rekening yang mencurigakan yang berkemungkinan besar adalah aktivitas narkoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline