Lihat ke Halaman Asli

M Muzaqi

Ketua ACM GP Ansor Brebes

Pandemi Covid 19, Ansor Brebes Bantu Sterilisasi Santri Lirboyo

Diperbarui: 2 April 2020   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apel persiapan kedatangan santri Lirboyo. Dok. Media Ansor Brebes

Brebes- Puluhan Anggota PAC GP Ansor Brebes beserta Badan Semi Otonomnya, Banser Satkoryon Brebes bekerjasama dengan HIMASAL (Alumni Santri Lirboyo) melakukan giat peduli pencegahan Pandemi Covid 19. Sasaran kegiatan ini adalah santri-santri Lirboyo yang saat ini dipulangkan dari Pesantren karena untuk pencegahan wabah ini. 

Kegiatan sterilisasi ini berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 31 Maret hingga 2 April 2020. Ansor Brebes menyambut kedatangan para Santri dari Pondok Pesantren Lirboyo, Jawa Timur di Islamic Centre Brebes. 

Selanjutnya pada saat santri baru turun dari Bus, santri di bariskan lalu disterilkan dengan pengecekan suhu tubuh dan diberi hand sanitizer. Selain itu, para santri juga diberi pemahaman terkait pencegahan wabah Pandemi Covid 19.

Ketua PAC GP Ansor Brebes, Riko Junaedi menyampaikan kegiatan ini memang sudah terencana dan berkoordinasi dengan HIMASAL (Alumni Santri Lirboyo) sejak adanya Pandemi covid 19 yang mulai merambah. Ini salah satu upaya Ansor Brebes mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan persebaran Pandemi Covid 19.

"Kegiatan ini sudah terjadwalkan dari Selasa (31/3/2020) pukul 17.00 WIB sampai hari ini. Setiap harinya ada ratusan Santri Lirboyo dari berbagai kecamatan di kabupaten Brebes yang pulang menggunakan Bus dari Lirboyo. Karena pandemi covid 19, hampir semua pesantren meliburkan sementara waktu kegiatan belajar mengajarnya. Sekaligus sesuai dengan himbauan Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi covid 19." jelas Riko Junaedi.

Andi Susanto, Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Brebes, menyampaikan bahwa pihaknya dan jajarannya hadir di Islamic Centre Brebes, yang merupakan khidmat kami untuk negeri. 

Di sini kami membantu Santri dari PP Lirboyo untuk disterilisasi selepas turun dari Bus dan membantu Santri membawa barang bawaanya yang cukup banyak. Dikarenakan dari Ponpes menghimbau untuk membawa semua barang-barang milik pribadi santri itu sendiri.

Lebih lanjut lagi Andi menjelaskan bahwa kedatangan santri itu bergelombang, mengingat jumlah santri Brebes yang di Lirboyo cukup banyak. Sehingga tidak membludak dan menjaga keamanan dan kesehatan para santri saat sampai di rumah masing-masing.

"Santri yang baru pulang harus diperlakuan secara khusus sesuai prosedur dari Pemerintah dan Satgas Ansor Cegah Covid 19. Diantaranya, setiba di lokasi tim Satgas Ansor bergerak menyeterilkan baranh bawaan dengan penyemprotan. Kemudian santri dicek suhu badannya" ungkap Andi.

Dirinya juga menghimbau sesampai di rumah santri tidak boleh keluar rumah, jaga kesehatan, cuci tangan menggunakan hand sanitizer atau sabun cuci tangan, dan menjaga pola makanan yang bergizi. 

"Warga, kerabat tidak diperkenankan menjenguk selama 14 hari kedepan karena masa isolasi di dalam rumah dan kepada orang tuanya agar melakukan prosedur tentang pencegahan covid-19 ini secara sempurna dengan mengurangi aktivitas di luar rumah apalagi sampai berkunjung ke luar Kota." Pungkasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline