Lihat ke Halaman Asli

Pancasila: Pilar Utama Ideologi dalam Mewujudkan Kehiudpan Bernegara

Diperbarui: 29 Oktober 2024   23:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://cdn-2.tstatic.net/manado/foto/bank/images/monumen-pancasila-sakti.jpgInput sumber gambar

Pancasila bukan sekadar rangkaian nilai, tetapi merupakan fondasi dasar yang menopang identitas bangsa Indonesia. Setiap sila dalam Pancasila mencerminkan visi para pendiri bangsa yang memahami bahwa kemajemukan masyarakat Indonesia dengan beragam suku, agama, dan budaya membutuhkan ideologi yang mampu mempersatukan, bukan mengutamakan salah satu kelompok di atas yang lain. Dengan merangkul keanekaragaman, Pancasila memastikan setiap warga negara, terlepas dari latar belakangnya, mendapatkan tempat dan hak yang sama dalam bingkai persatuan nasional.

Pancasila sebagai fondasi nasional menjadi pegangan utama dalam proses pembangunan bangsa dan penyelenggaraan negara. Fondasi ini tidak hanya menjadi landasan dalam kebijakan pemerintah, tetapi juga menjadi pedoman moral bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila diharapkan mengakar dalam setiap tindakan warga negara, menjadikannya sebagai acuan bersama dalam mencapai cita-cita kemerdekaan yaitu keadilan sosial, kesejahteraan, dan kebahagiaan bersama.

            Pengertian Ideologi

Ideologi merupakan suatu kumpulan ide, gagasan, kepercayaan, maupun keyakinan yang memiliki sifat dinamis. Nantinya ideologi akan menjadi cara pandang guna membentuk karakter berpikir guna mewujudkan cita-cita berbangsa dan bernegara. Ideologi juga dapat didefinisikan sebagai cara berpikir dari seseorang maupun golongan tertentu yang memuat unsur-unsur kehidupan bermasyarakat, baik politik, sosial, ekonomi, budaya, dan lain sebagainya dengan seksama.

Di dalam sejarah dunia, ideologi kali pertama muncul sejak tahun 1795 tepatnya pada masa revolusi Perancis. Pembicaraan ideologi juga tidak lepas dengan peran tokoh-tokoh penting pada masa itu, seperti Destutt de Tracy, Napoleon, dan sebagainya. Di Indonesia sendiri ideologi yang dipakai ialah ideologi Pancasila. Sebagai ideologi, Pancasila dipakai sebagai landasan yang fundamental di dalam proses penyelenggaraan tata pemerintahan suatu negara tertentu. Ideologi Pancasila juga memiliki makna yakni nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa Indonesia. Jadi, pengertian ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai atau norma yang berdasarkan sila-sila Pancasila. Tentunya jika Pancasila disebut sebagai ideologi bangsa, maka Pancasila juga digunakan sebagai dasar negara. Sedangkan pengertian dasar negara itu sendiri adalah landasan kehidupan bernegara. Dasar negara yaitu suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Jika tidak ada dasar negara didalam sebuah negara berarti negara tersebut tak memiliki pedoman dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara, sehingga tidak mempunyai arah dan tujuan yang jelas, dan memudahkan timbulnya kekacauan. Dasar negara sebagai peraturan hidup bernegara mengandung berbagai cita-cita negara, tujuan negara, norma bernegara.

            Ciri-Ciri Ideologi Pancasila 

Ciri-ciri ideologi Pancasila sangat penting diketahui guna bisa membedakannya dengan jenis ideologi lainnya. Terlebih lagi ada begitu banyak jenis ideologi yang ada di dunia. Ciri-ciri tersebut sangat beragam dan bisa Anda simak seperti berikut:

  • Berasal dari Falsafah Masyarakat 

Pancasila merupakan ideologi yang mempunyai pandangan hidup, tujuan, idealisme, hingga cita-cita luhur masyarakat Indonesia. Tentunya hal-hal tersebut berasal dari kekayaan moral, rohani, hingga budaya masyarakat sendiri. Bukan merupakan konsep yang dibuat untuk masyarakat.

  • Berdasarkan Asas Ketuhanan Yang Maha Esa 

Karakteristik berikutnya dari ideologi ini ialah berdasarkan asas Tuhan Yang Maha Esa. Walaupun ada begitu banyak agama di Indonesia, akan tetapi tetap menjunjung tinggi konsep Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian, maka di Indonesia melarang adanya paham atheisme

  • Demokratis 

Suatu pemerintahan yang mempunyai menerapkan ideologi seperti ini pastinya akan selalu menjunjung tinggi sikap demokratis. Negara seperti ini tentu meletakkan kedudukan tertinggi kepada rakyat dan tidak boleh diganggu gugat.

  • Berlandaskan Hukum 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline