Sidoarjo mempunyai wisata belanja yang belakangan ini sedang populer di kalangan masyarakat, yaitu Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Tanggulangin. Hal tersebut terbukti dari capaian IKM Tanggulangin yang meraih juara II sebagai tempat Wisata Belanja Populer di Indonesia, dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata. IKM Tanggulangin memperoleh suara sebesar 20,4% dari seluruh perolehan suara yang masuk, mengalahkan Pasar Beringharjo - Yogyakarta (10,0%), Pasar Ateh - Kota Bukittinggi (5,6%), Pasar Tanah Abang - Kota Jakarta Pusat (2,1%).
IKM Tanggulangin atau disebut juga Sentra Kerajinan Kulit Tanggulangin, merupakan surga bagi wisatawan yang ingin mendapatkan berbagai jenis kerajinan kulit seperti tas, sepatu, koper, dompet dan lainnya. Daerah Tanggulangin ini termasuk tujuan wisata belanja yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata Provinsi Jawa Timur. IKM Tanggulangin beralamat di Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Wilayah IKM Tanggulangin ini berada di tempat strategis, yaitu sebelah selatan Kota Surabaya yang jaraknya 20 kilometer. Jika ditempuh menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Surabaya memakan waktu kurang lebih 30 menit. Dan juga berada di sebelah utara dari arah Kota Malang.
Perkembangan IKM Tanggulangin
Aktivitas produksi di IKM Tanggulangin sudah dimulai sejak tahun 1939. Lalu kemudian tahun 1976 didirikanlah koperasi industri, tas dan koper (INTAKO) yang mewadahi pelaku IKM perajin kulit di Tanggulangin.
Sejak peristiwa semburan lumpur lapindo yang terjadi tahun 2006, pengunjung yang datang ke IKM Tanggulangin menurun drastis. Luapan lumpur telah menghambat akses kendaraan dari arah Malang dan Probolinggo. Sedangkan dari arah Surabaya masih lancar. Tahun 2004, tercatat ada 450 showroom anggota koperasi INTAKO. Namun, setelah bencana lumpur, hanya menyisakan sekitar 150 showroom yang masih bertahan. Omzet penjualan di IKM Tanggulangin juga mengalami penurunan.
Namun, perbaikan perekonomian terus dilakukan oleh pemerintah. Banyak usaha perbaikan yang telah dilakukan, yaitu sejak tahun 2017 Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melakukan kegiatan revitalisasi IKM Tanggulangin.
Apa tujuan dari revitalisasi ini? Mewujudkan citra kawasan Sentra IKM Tanggulangin agar semakin baik, memberikan peluang dan memajukan para pengusaha dari berbagai sektor (tidak hanya perajin kulit, tapi juga pengusaha kuliner dan lainnya), memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, mengenalkan produk lokal pada skala nasional hingga internasional, dan mewujudkan tempat wisata belanja yang maju di Sidoarjo. Revitalisasi mencakup wisata 3 in 1, yaitu meliputi Wisata Belanja, Wisata Budaya, dan Wisata Edukasi Industri yang telah dilaunching pada 2 November 2018 lalu.
Wisata Belanja. Demi kenyamanan pembeli di IKM Tanggulangin, Kemenperin telah merevitalisasi kawasan yaitu dengan menambahkan pedestrian walk (area pejalan kaki), kursi taman, mural, taman budaya, gapura selamat datang dan tugu nama Tanggulangin. Tak hanya itu, ditambahkan juga odong - odong dan sepeda agar wisatawan bisa menikmati kawasan Wisata Tanggulangin secara leluasa. Di IKM Tanggulangin juga tersedia window shopping yang mempermudah pembeli untuk melihat deretan produk dari luar sebelum masuk ke dalam toko.
Wisata Budaya. Dalam wisata budaya ini, IKM Tanggulangin menyediakan area pertunjukan seni di tengah taman. Tujuannya agar wisatawan dapat melihat pertunjukan seni dan budaya lokal Jawa Timur secara periodik yang bekerjasama dengan sanggar tari/seni di Jawa Timur. Wisatawan juga bisa menikmati budaya khas Jawa Timur dalam bentuk busana lokal khas yang dipakai pramuniaga. IKM Tanggulangin juga menambahkan wisata kuliner untuk pengunjung yang ingin mencicipi kuliner khas Sidoarjo. Seperti yang telah kita ketahui bersama kalau di Sidoarjo mempunyai kuliner khas yang begitu terkenal, misalnya bandeng presto, bandeng asap, lontong kupang dan lainnya.
Wisata Edukasi Industri. Wisata edukasi merupakan konsep wisata yang menerapkan pendidikan nonformal tentang pengetahuan kepada wisatawan yang berkunjung di suatu objek wisata. Di IKM Tanggulangin ini telah dibuat historyboard tentang sejarah Sentra Kerajinan Kulit Tanggulangin agar wisatawan mengetahui sejarah IKM Tanggulangin secara menyenangkan dan informatif. Ditambah lagi, mempertontonkan cara perajin lokal memproduksi produk kerajinan kulit yang ramah lingkungan. Tujuannya untuk mengedukasi pengunjung terkait proses produksi kerajinan kulit yang ada di IKM Tanggulangin. Melalui edutainment ini maka proses pembelajaran dapat lebih cepat dimengerti dan diingat karena metode yang digunakan menyenangkan.
Berbagai Keunggulan dari Wisata Belanja di IKM Tanggulangin.