Lihat ke Halaman Asli

Cintaku

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kukatakan maaf kepada kalian.... maaf, karena kutak ingin memanipulasi rasa yang bukan rasa hingga nantinya hanya akan berujung kecewa cinta bukan sekadar pertemuan lelaki bujang dan perempuan lajang bukan sekadar perkenalan sepintas lalu menjadi sebuah rasa istimewa bukan sekadar yang sendiri dipertemukan dengan yang sendiri (karena yang sendiri bukan berarti tak mencinta) bukan karena gunjingan keluarga apalagi tetangga tentang faktor usia lalu seperti memberikan instruksi pada mesin otomatis untuk memaksa mencinta cinta bagiku, adalah tentang rasa adalah getar lembut dalam jiwa yang menggugah ke segala indera adalah ketika radar hati menemukan dermaganya untuk berlabuh adalah yang membuat merindu bila jauh dan tak sua adalah yang membuat diri ingin merengkuh untuk menyayangi, menjaga, memaklumi, rela berkorban, tulus, memaafkan, setia, dan percaya adalah motivasi abstrak yang mampu menuntun tangan untuk merangkai kata-kata indah dan memulas kertas putih menjadi berwarna adalah penuntun pewujudan impian bersama agar menjadi nyata itulah cinta yang kupunya 'tuk kubagi dengannya bila saatnya tiba hati ini berjumpa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline