Akhir akhir ini aku dan temanku sering dapet tamu tak diundang. Aneh memang kenapa harus kami terus yang kena sasaran. Entah karena apa selalu kami. Awal kisah ketika aku dan temanku lagi duduk dimusola kampus, tiba-tiba ada tiga orang cewek yang ngajakin kami kenalan dan sok akrab banget deh pokonya, eh ternyata mereka ujung ujungnya nawarin sebuah produk. Jeileeh ternyata ada maunya dan mereka menjelaskan panjang kali lebar yang aku sama sekali tidak mengerti namun mengangguk-angguk saja. gambar : aux.com Dan yang terakhir ini aku bingung sendiri, modus mereka itu ternyata hampir sama. Yang pertama bilang mau masukin adeknya ke fakultas kami, Fakultas FMIPA dan mereka bilang enggak tau jalannya maka dia minta nomer hape. Tampang mereka bisa dibilang tidak mencurigakan. Karena teman temanku telah berpengalaman sebelumnya, maka ketika dia minta nomer mereka berkilah dan menyebutkan nomer teman-temanku itu banyak dan karena aku cuma punya satu nomer, akhirnya akulah yang jadi korbannya. terpaksa aku kasih nomer aku kemereka. Yang terakhir saat kami lagi main di dekat taman, saat itu ada yang nyamperin aku yang satu cewek dan yang satu cowok. Aku kebingungan sendiri sebenarnya, namun mencoba untuk terlihat tenang. Mereka mengawali dengan mengajak kenalan dan ujung-ujungnya meminta nomer hape dengan alasan yang sama seperti sebelumnya yaitu ada adiknya yang ingin masuk ke Universitas Riau. Sebenarnya aku tau kalau tujuan mereka bukan untuk memasukan adiknya ke jurusanku, karena itulah aku mohon pamit pergi ketempat teman-temanku yang sedang duduk jauh didepanku. Saat itu aku melihat teman-temanku bersama dua orang cewek. Perasaanku awalnya enak-enak aja, tapi saat sampai didekat mereka. Perasaanku berkata lain saat itu. Ternyata eh ternyata apa yang aku duga benar, modus mereka sama juga ujung-ujungnya minta nomer hape! setelah memberikan nomer, aku mengajak teman-teman untuk segera pergi dari tempat itu, mereka nurut. Akhirnya kami saling berbagi cerita tentang apa yang kami alami itu. Dan modus mereka memang sama !! Kami jadi ngeri sendiri, sebenarnya apa sih yang diinginkan mereka? aku benar-benar gak ngerti. Aku jadi ingat cerita salah satu temanku yang katanya temanya itu diajakin gabung ke grup gitu, tapi ujung-ujungnya malah ngelayanin om om. Hiiiii... serem banget kalau modus aslinya seperti itu. Takuutt... tau gitu gak mau deh kasih kasih nomer hape. Karena pengalaman itulah kami jadi jauh lebih berhati-hati dengan orang yang baru dikenal. Mhmm..harap berhati-hati aja ya sama orang ya baru dikenal!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H