Lihat ke Halaman Asli

Mutyas Maharani

Penikmat Proses

Pengenalan Batik Ecoprint sebagai Media Pembelajaran dan Pelestarian Batik pada Siswa-Siswi SDN Talunombo Jawa Tengah

Diperbarui: 7 September 2022   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Batik Ecoprint/dokpri

Pengenalan Batik Ecoprint sebagai Media Pembelajaran dan Pelestarian Batik pada Siswa-Siswi SD N Talunombo, Sapuran, Wonosobo, Jawa Tengah

Pembuatan Batik Ecoprint Teknik Pounding/dokpri

Batik ecoprint merupakan pembuatan batik menggunakan proses menyetak dari bahan-bahan alami. Batik ini sangat mudah untuk dibuat dan diterapkan pada anak-anak. 

Untuk tekniknya, menggunakan teknik pounding atau memukulkan dedaunan ke atas kain dengan menggunakan palu. Pada kesempatan ini, media utama yang digunakan adalah tas belacu dan dedaunan dengan jenis menjari, menyirip, dan menjajar. Selain itu, palu yang digunakan yaitu palu kayu khusus untuk batik ecoprint. 

Langkah pembuatan batik ecoprint ini pertama, siapkan tas belacu yang sudah dilapisi dengan plastik bening di dalam maupun diluar tas. Kedua, susun dedaunan atau bunga yang akan dicetak. 

Ketiga, pastikan dedaunan sudah membentuk motif yang diinginkan dan siap untuk dipukul menggunakan palu. Keempat, pukul motif tadi hingga timbul motif batik ecoprint. 

Kelima, setelah selesai siapkan air tawas dan rendam didalamnya selama 10-15menit. Keenam, bilas dengan air bersih dan jemur hingga kering. Ketujuh, tas belacu motif batik ecoprint siap digunakan.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline