Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kata

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selepas isya kau memintaku, manja

Sebuah rumah kata-kata

cukup satu pintu dan dua jendela

dua kursi dan satu meja, katamu

agar kau bisa membaca jejak tanda di baris katulistiwa

yang tumpah bersama embun dan hujan Pengasinan

dan menuliskannya untuk anak-anak kita

tapi tak pernah kau meminta sebuah ranjang besar

dimana kau bisa menatap wajah bulan yang hadir

sebab katamu –kau ingin melahirkan para zanara

yang mampu membaca degup bumi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline