Lihat ke Halaman Asli

Tuhan Pamit Pagi-pagi

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan pamit pagi-pagi

Sebelum sempat matahari muda tiba

-memendam bergunung kecewa

seperti dipendarnya di pelbagai tanda

bahwa kita -para agamawan berhati culas,

politisi berotak mesum,

birokrat berjantung korup,

artis berhobi selingkuh

meledeknya sebagai Tuhan benar-benar

masyhuk menuhan pada :

kenikmatan kelamin belia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline