Dari hari ke hari pemakaian bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan lain sebagainya semakin banyak sehingga lama-kelamaan akan habis. Para ilmuwan di dunia terus melakukan penelitian untuk menemukan bahan bakar alternatif yang akan sangat diperlukan di masa depan. Dan kini telah ditemukan beberapa macam bahan bakar alternatif yang berpotensi untuk menggantikan minyak dan gas. Berikut beberapa macam bahan bakar alternatif yang potensial :
1.Listrik : Listrik dapat digunakan sebagai bahan bakar transportasi dan kompor, seperti baterai. Tenaga listrik dapat diisi ulang dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini menghasilkan tenaga tanpa ada pembakaran ataupun polusi, namun sebagian dari sumber tenaga ini masih tercipta dari batu bara dan meninggalkan gas karbon.
2.Gas Alam : Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, emisi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan minyak. Akan tetapi, efek rumah kaca yang dihasilkannya 21 kali lebih buruk.
3.Hidrogen : Hidrogen dapat dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.
4.Bio diesel : Biodiesel dibuat dengan cara mengekstraksi berbagai macam jenis tanaman. Bahan mentah yang bisa diolah menjadi biodiesel sangat berlimpah.Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang tergolong memiliki emisi rendah sehingga ramah lingkungan.
Penghambat besar untuk bisa mengolah bahan menjadi minyak biodiesel adalah alat yang mampu mengekstrak energi dalam jumlah besar dari berbagai sumber.
5.Air laut : Air laut juga dapat dijadikan sebagai biodesel seperti yang telah digunakan pada perindustrian. Air laut yang telah disuling dengan penyuling yang berukuran 0.1 mikron lalu akan mengeluarkan minyak yang berasal dari biota laut dan akan menjadi biodiesel. tetapi yang menjadi penghambat yaitu biaya yang tidak sedikit.
6.Urin : Bahkan urun pum sekarang bisa digunakan sebagai bahan bakar. Menurut Dr. Gerardine Botte dari Asosiasi Profesor Departemen Tehnik Mesin Kimia dan Biomolekuler di Universitas Ohio, di dalam molekul urea (urine) terdapat empat atom hidrogen jika dibandingkan air biasa yang hanya mengandung dua atom hidrogen. Lalu molekul tersebut dipisahkan melalui oksidasi dengan basis elektroda nikel pada 0.37 V sehingga hidrogen tersebut akan terpecah.
7.Sampah Organik : Sampah organik diproses menjadi bahan bakar cair yang disebut dengan gasifikasi dan disebutn juga gas sintesis. Gas ini dicampur dengan etanol sehingga proses pembakaran lebih mudah. Dalam skala kecil, beberapa negara telah memanfaatkan gas ini sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
8.Air: Air yang dipresiksi bisa menjadi bahan bakar. Sekarang sudah banyak ditemukan oleh peneliti, salah satunya bahan bakar dengan menggunakan air yang dicampur dengan bahan bahan kimia yang telah diolah. Atau ada juga yang dengan memisahkan hydrogen, karena air merupakan oksidasi dari hydrogen.
9.Tekanan Udara : Nitrogen yang dipanaskan akan menghasilkan tekanan udara, secara sederhana kompresi udara juga bisa digunakan sebagai sumber daya mobil. Penggunaan uda yang dikompresi tidak memerlukan busi dan sistem pendingin. Dengan demikian dapat mengurangi biaya produksi dan perawatan kendaraan. Proyek mesin dengan tekanan udara ini pertama dikembangkan oleh Tata Motors dari India bekerja sama dengan perusahaan Perancis, MDI.
10.Etanol : Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja dan merupakan cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan sudah biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Etanol bisa diproduksi dari tanaman, merupakan bahan bakar yang paling sedikit menghasilkan emisi. Beberapa bahan bakar yang dicampur dengan etanol yang terkenal adalah gasohol E10 yang terdiri dari 90 persen bensin dan 10 persen etanol. Di beberapa negara sudah menggunakan E85 yaitu 85 persen etanol dan 15 persen bensin.
Itulah beberapa bahan bakar alternatif yang potensial digunakan di masa depan.
Sekarang, kita mau pilih yang mana nih ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H