Lihat ke Halaman Asli

Mutolib

Mahasiswa.

KKN Alternatif FKIP UMP Solusi Terbaik Mengusir Kegalauan Siswa dalam Pembelajaran Daring

Diperbarui: 28 Juni 2020   12:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

" Sabar dan selalu semangat dalam mengahdapai semua karaktter siswa yang berbeda-beda, semoa sukses selalu untuk KKN Alternatif FKIP UMP" demikianlah pernyataan yang diberikan kepada mahsiswa pada saat pembekalan yang disampaikan oleh salah Dosen yaitu, Arifin Muslim M.Pd selaku salah satu Dosen Pembimbing Lapangan KKN Alternatif FKIP UMP. KKN Alternatif telah dilaksanakan dengan sukses  dimulai pada tanggal 1 Mei2020 sampai 9 Juni 2020.

Mutolib, salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN Alternatif FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto.  Ia memilih menjadi relawan dalam bidang Pendidikan yang sudah kita ketahui menggunakan sistem daring. Dalam prosesn pendampingantersebut ia melakukan pendampingan terhadap 11 orang siswa SMA kelas 10 dari Sekolah  terdekatnya yaitu SMA N 1 Moga. 

Salah satu hak kenapa ia memilih menjadi relawan pendidikan yaitu adanya beberapa kesulitan yang diterima oleh siswa selama mengikuti pembelajaran daring.

Mutolib  selaku Mahasiswa yang mengikuti KKN  Alternatif berpendapat bahwa adanya KKN Alternatif ini ia dapat merasakan hal yang berbeda serta memiliki pengelaman yang jauh memiliki tantangan, terlebih dengan adanya siswa yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda.  ia mendampingi siswa-siswi yang rata-rata berdomili di pedesaan di kaki Gunung Slamet yang notembenya masih sulit akan signal, sehingga ia benar-benar mendapatkan pengalaman yang berbeda dan pengalaman unik, seperti adanya siswa yang harus keluar rumah untuk mencari signal demi mengikuti pembelajaran daring.

KKN tersebut dilaksanakan di daerahnya sendiri yaitu daerah Pulosari Kabupaten Pemalang. Semua itu dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 yang menghambat KKN yang seharusnya berada di luar daerah sehingga diberikanlah opsi untuk Mengikuti KKN Alternatif yang dilaksanakan di daerahnya sendiri. 

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini juga melakukan beberapa kegiatan selama Kegiatan KKN ALternatif diantaranya : Diskusi permasalahan belajar daring, kendala yang dihadapin saat pembelajaran daring, Game, Quiz dan pelatihan menulis puisi.

Berikut adalah salah satu karya puisi dari Siswa daring yang bernama Muhammad Budi siswa SMA N 1 Moga yang berjudul Singgah. Disampikan oleh Mutolib selama kegiatan ia tak jarang menemukan beberapa kesulita yang ia hadapai dalam proses pembelajaran, seperti siswa yang tidak menemukan ide atau gagasan dalam menulis puisi atau materi, yang mengaharuskan untuk terus mendorong dan memotivasi agar para siswa selalu antusias dalam mengikuti pembelajaran daring. 

Mutolib juga memfasilitasi siswa dengan kuota bagi siswa yang berhasil mendapatkan nilai dari quis tiap minggunya dan pulsa agar siswa selalu antusias dan semangat dalam belajar.  Ia juga berusaha membuat kegiatan berjalan menarik  agar siswa tidak jenuh di tengah pembelajaran yang dialihkan menjadi sistem daring. Tak jarang juga siswa mengungkapkan keluh kesahnya dalam pembelajaran yang mereka alami. 

Mutolib juga menuturkan pengalaman yang sangat berharga  menjadi relawan pendidikan, yaitu di mana ia bisa berdiskusi dengan lancar dan leluasa dalam pembelajaran. Selain itu dalam hasil cipta puisi yang diciptakan oleh siswa juga sangat baik dan menarik. Ia juga menuturkan menjadi relawan pendidikan KKN secara online sangat menarik, karena ia menemukan berbagai hal yang tidak ia duga sebelumnya. Selin itu ia juga mengungkapkan menjadi relawan pendidikan KKN Alternatif  FKIP membuat dirinya lebih memahami karakter siswa yang sangat berbeda-beda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline