Pasar persaingan monopolistik merupakan salah satu jenis pasar persaingan tidak sempurna. Sistem pasar monopolistik ini berkembang karena kurangnya kepuasan dalam menganalisis model persaingan pasar sempurna. Namun jika dilihat dari struktur pasar monopolistik, sistem tersebut lebih mendekati pasar persaingan penuh. Namun produsen lebih banyak berpartisipasi dalam jenis pasar ini untuk menciptakan produk yang berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri.
Pasar Monopolistik adalah pasar dengan banyak konsumen yang dapat menghasilkan barang yang berbeda. Pasar jenis ini juga sering disebut sebagai pasar dimana banyak penjual yang hanya menawarkan satu jenis produk tetapi dengan kualitas, bentuk dan ukuran yang berbeda. Dalam pasar monopolistik, konsumen merasakan adanya perbedaan karakteristik produk yang ditawarkan oleh masing-masing produsen dibandingkan dengan produsen lainnya.
Sebagai contoh nyata yang didapatkan oleh penulis terkait dengan produk yang berasal dari pasar monopolistik adalah terdapat pada industri skincare. zaman sekarang sudah banyak sekali produsen yang menawarkan berbagai jenis-jenis skincare atau perawatan untuk wajah. contoh saja seperti Scarlett, Somethinc, Whitelab dan juga MS Glow. ketika kita memperhatikan sekilas keempat brand tersebut menawarkan hal yang sama seperti perawaran brightening atau pewaratan untuk mencerahkan kulit selain itu ada juga perawatan untuk acne atau perawatan bagi orang yang memiliki masalah kulit wajah seperti jerawat.
Namun, keempat brand ini jika kita teliti produk yang mereka tawarkan memiliki kandungan yang berbeda-beda namun dengan tujuan yang sama yaitu mencerahkan kulit wajah dan juga memberi perawatan pada wajah yang memiliki masalah dengan jerawat. Yang membedakan keempat produk ini selain dari segi kandungan yang terdapat dalam produk perbedaannya juga bisa kita temui pada model kemasan (bentuk kemasan) serta ukuran yang berbeda. Kemasan mereka secara sekilas sama tetapi masing-masing memiliki desain yang khas yang bisa membedakan produk mereka sendiri dengan produk lainnya yang ada di pasar monopolistik.
Selain ciri khas tersendiri dari produknya, beberapa dari mereka juga melakukan pemasaran atau teknik marketing yang sangat baik. contohnya beberapa dari keempat produk itu selain mengendorse artis lokal, mereka juga menjadikan artis luar negeri seperti korea selatan yang banyak disukai oleh para remaja sebagai Brand Ambassador produknya agar makin banyak yang tertarik membelinya. sebut saja brand Scarlett yang menggandeng aktor drama korea terbaik yaitu Song Joong-Ki dan girl band K-Pop twice sebagai BA mereka, sedangkan brand Somethinc berkolaborasi dengan grup musik K-pop asal korea selatan NCT Dream, serta Whitelab yang juga tidak kalah keren dengan menjadikan salah satu member grup musik K-Pop yang bernaung dibawah agensi SM Entertainment yaitu Oh Sehun atau lebih dikenal dengan Sehun EXO sebagai Brand Ambassador produk Whitelab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H