Kontroversi Kenaikan Harga BBM serta Dampaknya terhadap Perekonomian di Indonesia!

Bahan bakar minyak atau yang lebih sering kita sebut dengan BBM akhir-akhir sering terdengar di telinga kita dari awal isu BBM akan dinaikkan hingga sampai pada tanggal 3 September 2022 tepatnya pukul 14.30 WIB harga BBM resmi dinaikkan.

Kenaikan harga BBM tersebut memiliki dampak yang sangat besar disebagian aspek perekonomian di Indonesia. 

Salah satu aspek yang terdampak akibat kenaikan harga BBM yaitu tarif angkutan umum akan naik bukan hanya itu saja biaya produksi pada sektor industri juga akan mengalami kenaikan sehingga apabila tidak segera di carikan jalan keluarnya makan akan terjadi inflasi di semua sektor ekonomi.

Selain dari kedua dampak negatif diatas ada juga dampak negatif yang cukup besar akibat kenaikan harga BBM yaitu naiknya harga BBM berpotensi akan meningkatkan angka pengangguran yang mana hal itu dapat mengakibatkan menambah nya jumlah kemiskinan di Indonesia.

Tetapi selain dari dampak yang di sebutkan di atas ada beberapa dampak positif yang bisa kita ambil dari kenaikan harga BBM salah satunya pengguna kendaraan pribadi bisa berkurang dan hal itu bisa menyebabkan berkurangnya polusi pencemaran udara karena sebagian orang pasti akan memilih untuk menggunakan transportasi umum tidak hanya itu saja kenaikan BBM juga bisa meningkatkan kreativitas masyarakat untuk mencari dan menemukan alternatif lain penganti bahan bakar minyak (BBM).

Bukan hanya dampak akibat kenaikan BBM tetapi juga kenaikan harga bahan bakar minyak tidak semerta-merta langsung dapat diterima oleh masyarakat, sehingga hal itu menyebabkan sejumlah elemen turun kejalan untuk menyuarakan aspirasi mereka terhadap naiknya harga bahan bakar minyak yang cukup drastis.

Hal tersebut dilangsir diberbagai sumber bahwa buruh akan melakukan demo besar-besaran pada 6 September 2022. Kami berharap para demonstran bersikap tertip dan mengikuti aturan yang ada serta tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan pihak lain.