Lihat ke Halaman Asli

MUTMAINNAH B

Blog Pribadi

Etika Bisnis Islam yang Diterapkan Pedagang Somay di Desa Lantari!

Diperbarui: 3 April 2022   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Etika bisnis Islam merupakan suatu akhlak atau perilaku yang mana hal itu berkenaan dengan tindakan seseorang yang melakukan atau menjalankan bisnis sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam Islam. Sehingga seseorang yang menjalankan bisnis nya sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam islam tidak perlu lagi merasa khawatir sebab sudah diyakini bahwa orang tersebut baik dan benar dalam menjalankan suatu bisnis.

Di dalam etika bisnis terdapat 5 prinsip yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Prinsip-prinsip tersebut yakni; (1) kesatuan, (2) keseimbangan, (3) kehendak bebas, (4) tanggung jawab, dan (5) kebenaran. Pada dasarnya prinsip-prinsip ini sudah menjadi suatu kesatuan yang utuh dalam bisnis Islam. Hal ini tentunya tidak bisa lepas dari seseorang yang menjalankan bisnis nya dengan menggunakan dasar ekonomi Islam.

contoh nyata salah satu dari 5 prinsip etika bisnis Islam yaitu kebenaran. Di suatu daerah tepatnya di Desa Lantari Kec. Lantari Jaya Kab. Bombana Sulawesi Tenggara, ada seorang penjual somay keliling, usianya diperkirakan sekitar sudah mau memasuki 40 tahun dan beliau juga mengalami cacat fisik pada salah satu tangan nya. 

Tetapi orang tersebut masih kuat untuk berkeliling membawa barang dagangan nya menggunakan sepeda motor. Barang dagangan nya sangat laku di masyarakat sekitar dikarenakan beliau sangat jujur dalam berdagang, saya pernah mengalami di mana saat itu saya membeli dagangan nya dengan menggunakan uang 10 ribu tetapi saya hanya mengambil 8 somay saja, saat itu saya bermaksud agar kembalian uang itu saya ikhlaskan saja tetapi pada saat saya hendak pergi beliau memanggil saya dan mengatakan bahwa kembalian saya belum diambil, kenapa saya katakan beliau jujur karena tidak semua pedagang seperti beliau, banyak pedagang tidak perduli dengan jumlah kembalian uang yang kecil nilai nya bahkan mungkin sebagian pedagang lebih memilih untuk memberikan apa yang dia jual seharga kembalian kita. 

Di lain sisi banyak orang mengatakan bahwa pedagang somay itu selalu memberikan bonus kepada anak-anak yang membeli dagangan nya dengan menambah satu atau dua somay.

Dari perilaku atau akhlak pedagang somay itu sangat sesuai dengan salah satu hadits yaitu: 

Yang artinya : "Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Ayyasy telah menceritakan kepada kami Abu Ghossan Muhammad bin Muthorrif berkata, telah menceritakan kepada saya Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah merahmati orang yang memudahkan ketika menjual dan ketika membeli dan juga orang yang meminta haknya". (HR. Bukhari)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline