Lihat ke Halaman Asli

Mutmainnah

Mahasiswa

Menciptakan Lingkungan Belajar Kreatif Menggunakan Barang Tidak Terpakai di Sekolah Dasar

Diperbarui: 2 Oktober 2024   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil buatan siswa berbentuk bingkai foto dari koran kegiatan kreatif di SD Negeri 4 Tanjung kerang (dokpri)

Penulis : Mutmainnah dan Dwi Cahaya Nurani

Pendidikan kreatif tidak hanya mengajarkan materi akademik, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan problem solving anak-anak. Salah satu cara yang dapat dilakukan di sekolah dasar adalah memanfaatkan barang-barang tidak terpakai untuk menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan dan bermanfaat. Di SD Negeri 4 Tanjung Kerang, ide ini diwujudkan melalui penggunaan koran bekas sebagai alat bantu dalam menciptakan lingkungan belajar yang kreatif.

Mengapa Koran Bekas? 

Koran bekas adalah salah satu material yang mudah didapatkan dan sering kali dianggap tidak berharga. Namun, jika dimanfaatkan dengan cara yang kreatif, koran bekas dapat menjadi bahan ajar yang mendukung berbagai aspek pembelajaran di sekolah dasar. Koran bekas memiliki beberapa keuntungan sebagai bahan belajar, antara lain:

  • Ramah lingkungan: Mengajarkan siswa tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah
  • Mudah diperoleh dan murah: Tidak memerlukan biaya tambahan karena siswa dan guru dapat mengumpulkan koran bekas dari rumah atau lingkungan sekitar.
  • Fleksibilitas penggunaan: Koran dapat digunakan dalam berbagai proyek dan aktivitas kreatif di berbagai mata pelajaran.

Proyek Kreatif Menggunakan Koran Bekas di SD Negeri 4 Tanjung Kerang

Beberapa proyek kreatif yang melibatkan koran bekas telah diterapkan di SD Negeri 4 Tanjung Kerang, dengan tujuan mengembangkan kreativitas siswa, sekaligus memberikan pemahaman tentang nilai-nilai keberlanjutan. Berikut adalah beberapa kegiatan yang berhasil dilaksanakan:

Kerajinan Tangan dari Koran Bekas

Kegiatan kerajinan tangan menggunakan koran bekas menjadi salah satu kegiatan favorit di kelas. Siswa diajarkan cara melipat, memotong, dan menempel koran untuk membuat berbagai benda seperti bunga, topi, pot, dan hiasan dinding. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan motorik halus siswa, tetapi juga melatih imajinasi mereka dalam menciptakan bentuk-bentuk baru dari bahan sederhana.

Saat proses pembuatan bingkai terbuat dari koran (dokpri)

Dampak Positif pada Siswa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline