Lihat ke Halaman Asli

Mutmainnah

Mahasiswa

Aruna

Diperbarui: 22 November 2024   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nama di atas nisan itu...
Adalah kekasih yang ku damba
Nama di atas nisan itu...
Adalah pemilik cinta
Nama di atas nisan itu...
Adalah pelipur lara


Bahagia lah dikau di nirwana...
Tak ada makhluk fana kan serupai mu
Bahagia lah dikau di nirwana...
Tak ada makhluk fana kan dapat mengganti mu
Bahagia lah dikau di nirwana...
Hati dan jasad ini seutuhnya terikat padamu


Wahai segumpal tanah di atas bhumantara...
Telah kau dekap kekasihku tanpa kata
Wahai segumpal tanah di atas bhumantara...
Sungguh tak sempat ku utarakan rasa
Wahai segumpal tanah di atas bhumantara...
Tuturkan lah...
Utarakan lah...
Swatamita telah jatuh hati...
Ribuan kali...
Pada Aruna sang pemangku hati...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline