Lihat ke Halaman Asli

Mutia Siddiqa Muhsin

Manusia pembelajar,, yang berupaya mencari Ridha-Nya

Khalifah Sang Pemenang Hati

Diperbarui: 30 Januari 2021   15:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hz.Mirza Masroor Ahmad pada Jalsah UK 2017 (ahmadiyah.id)

Khalifah, kata ini seakan ramah ditelinga, terlebih bagi pengikut Jemaat Muslim Ahmadiyah. Kiranya yang tengah dirasakan para pengikut Jemaat Muslim Ahmadiyah (Ahmadi), hati mereka telah dimenangkan oleh Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah serta para Khalifahnya

Pernah mendengar istilah dari sebaris kalimat yang berbunyi "dari hati akan sampai kehati"? Hal ini pun yang telah jauh disampaikan oleh pendiri Jemaat ahmadiyah Hz.Mirza Ghulam Ahmad:

 "Apa saja perkataan yang keluar dari hati itulah yang akan turun (mempengaruhi) ke hati orang lain"

Namun, tak hanya sekedar perkataan yang keluar dari hati, Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah dengan para Khalifahnya pun mendapat tuntunan yang khas dari Allah Swt. Pendiri Jemaat Ahmadiyah pun melanjutkan nasihatnya, untuk menciptakan perkataan dari hati agar sampai ke hati orang lain,  pertama-tama adalah dengan menciptakan hati itu sendiri yaitu dengan meneguhkan qalbu. Sebagaimana nasihatnya:

"Jika engkau ingin memberi kesan (pengaruh) pada qalbu oranglain, ciptakanlah kekuatan amal perbuatan di dalam diri kalian sendiri .Sebab, tanpa amalan, kekuatan perkataan dan kekuatan lisan tidak akan bermanfaat apa-apa."

Karena memang, apa artinya sebuah perkataan tanpa perbuatan? Manusia mungkin dapat pandai berkata - kata. Pandai merangkai kata dalam kalimat penuh makna. Namun, dalam pengamalannya? Tentu orang lain dapat menilai dari penghilatan kasarnya masing masing, seberapa jauh yang dikatakan seseorang telah ia amalkan. Hingga pada akhirnya akan mampu menyentuh hati yang lain.

Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam Surah As Saff ayat 3 yang artinya:

"Hai orang - orang yang beriman, mengapakah kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan?"

Begitu jelas apa yang dimaksudkan oleh Allah Swt disini, karena perbuatan seorang muslim hendaknya sesuai dengan apa yang dikatakannnya. Tak ada kebohongan, keakuan, hingga ketidaktulusan. Yang ada hanyalah pengamalan dari perkataannya. Hingga jauh direlung hati terdalam orang lain yang melihatnya, dapat tersentuh ketulusannya, hingga mempengaruhi hati orang lain.

Begitulah kiranya yang dari dahulu ketika Jemaat Muslim Ahmadiyah ini berdiri hingga saat ini dan akan berlangsung selamanya. Hati para pengikut Ahmadiyah telah dimenangkan oleh Khalifahnya. Sang Khalifah diutus oleh Allah Swt yang senantiasa mengayomi serta memberikan contoh melanjutkan perjuangan beberkat Rasulullah Saw. Dan hal inipun tentunya tak lepas dari pertolongan Allah Swt . Sebagimana yang disampaikan oleh Khalifah Ahmadiyah, Hz. Mirza Masroor Ahmad:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline