Pernah tidak anda lupa kegiatan apa aja yang sudah anda lalui minggu kemarin? Rasa nya itu baru seminggu yang lalu, tetapi anda tidak ingat lagi hal apa saja yang sudah anda lalui, perasaan apa yang anda rasakan pada minggu lalu atau bahkan outfit apa saja yang anda pakai seminggu yang lalu. Kalau di ingat-ingat itu menyebal kan bukan sih? Karena kita merasa pelupa sekali padahal itu baru saja terlewati dalam kurun waktu yang tidak lama. Itu semua bisa terjadi akibat hilangnya atau ter-abaikannya informasi yang diterima oleh otak.
Otak merupakan tempat semua ingatan (memori) manusia tersimpan. Bagian otak yang merupakan tempat proses segala ingatan (memori) terjadi di Hippocampus. Hippocampus merupakan tempat penyimpanan sementara untuk memori jangka panjang sebelum di transfer ke cerebral cortex untuk penyimpanan yang lebih permanen.Sistem ingatan secara ilmiah terdiri atas 3 sistem yaitu Sistem Ingatan Sensorik, Sistem Ingatan Jangka Pendek (short term memory), dan Sistem Ingatan Jangka Panjang (long term memory).
Pertama. Sistem Ingatan Sensorik, dimana sistem ini merupakan langkah awal dari proses pengingatan memori pada manusia. Memori sensorik mencatat informasi yang masuk melalui panca indra manusia salah satunya seperti secara visual memalui mata dan pendengaran melalui telinga. Bila informasi yang didapat tidak diperhatikan maka informasi itu akan terlupakan, tetapi jika diperhatikan maka informasi tersebut akan di transfer ke sistem ingatan jangka pendek.
Setelah berada di sistem ingatan jangka pendek, selanjutnya segala informasi di transfer lagi dengan proses pengulangan ke sistem ingatan jangka panjang untuk disimpan tetapi dapat juga informasi tersebut hilang/terlupakan karena tergantikan oleh tambahan informasi baru yang diterima.
Kelupaan atau lupa adalah hal alamiah yang dialami oleh setiap manusia, ternyata untuk kita tidak melupakan sesuatu dengan cepat adalah dengan cara melakukan pengulangan, dimana informasi (memori) yang kita terima tetapi kita abaikan dan tidak terjadi pengulangan dalam mengingat informasi tersebut maka memori itu akan terlupakan yang menyebabkan kita tidak bisa atau bahkan butuh waktu untuk mengingat kembali apa saja yang kita lakukan seminggu yang lalu atau bahkan sebulan yang lalu.
Selain itu ada juga faktor-faktor luar penyebab anda mudah lupa yaitu seperti terlalu banyak mengonsumsi minuman ber alcohol, kurang tidur, dehidrasi, pola makan tidak sehat dan depresi atau stress.
Hal yang penting dalam mempertahankan agar informasi yang diterima tetap ada didalam memori anda adalah dengan melakukan pengulangan. Dengan melakukan pengulangan itu mampu mempertahankan informasi pada memori otak anda.
Salah satu metode untuk melakukan pengulangan informasi (memori) yang sederhana adalah dengan cara menuliskan semua informasi atau kejadian yang kita terima pada hari itu. Dengan menjelaskan kembali secara detail tentang informasi (memori), perasaan yang kita rasakan, outfit apa yang kita pakai pada hari itu akan mempermudah kita untuk mengingat kembali informasi tersebut di kemudian hari. Menulis diary merupakan metode yang sangat mudah untuk dilakukan bahkan tidak membutuhkan biaya yang mahal, menulis diary tidak hanya pada buku tetapi juga bisa di lakukan pada handphone maupun laptop.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H